BKN Apresiasi Komitmen Garut dalam Percepatan Pengangkatan PPPK Paruh Waktu

Bupati Garut (tengah), kepala BKD Garut (kanan), Kepala kantor BKN regional III Jawabarat Banten (kiri)
Bupati Garut (tengah), kepala BKD Garut (kanan), Kepala kantor BKN regional III Jawabarat Banten (kiri). (Rizka/Radar Garut)
0 Komentar

Menurut Wahyu, pengangkatan PPPK ini juga merupakan program pemerintah yang harus diselesaikan pada tahun ini. “Dan ini merupakan program prioritas pemerintah untuk bisa menuntaskan terkait dengan pengangkatan PPPK yang diharus diselesaikan pada tahun ini,” jelasnya.

Selanjutnya, Wahyu pun menyoroti terkait pengalaman para honorer di Garut, pengalaman tersebut sudah menjadi pengabdian untuk memajukan Kabupaten Garut.

“Tadi pada saat penyerahan perwakilan ada yang pengalamannya 21 tahun, 11 tahun, 15 tahun ya, teman-teman ini sudah mengabdi sebetulnya, dan teruskan pengabdian ini dengan penuh komitmen, penuh rasa tanggung jawab, penuh dengan dedikasi yang tinggi,” tambahnya.

Baca Juga:Waspada! Cuaca Ekstrem di Garut Diprediksi Berlangsung Hingga Januari 2026Emak Eros, Lansia Duafa di Leles Rumahnya Roboh, Sementara Tinggal di Madrasah

Wahyu jugaa mengungkapkan terimakasih kepada Sekda Garut dan Kepala BKD, yang telah berkolaborasi dan bersinergi untuk menuntaskan terkait pengangkatan PPPK ini, dari mulai pendataan hingga penerbitan Surat Keputusan (SK).

“Terima kasih juga kepada Pak Sekda, kepala BKD sudah berkolaborasi, bersinergi menuntaskan terkait dengan penetapan pertimbangan teknis atau penetapan NIK, dimulai dari pendataan, pendaftaran, pengisian DRH, pelaksanaan seleksi, pengajuan nomor induk ke bkn regional saya, sampai penertiban sk, ini suatu proses yang tidak mudah, di seluruh tahapan sudah diselesaikan dengan baik sesuai sesuai dengan ketentuan perundang undangan,” ucapnya.

Wahyu juga memberikan pesan kepada PPPK yang telah resmi dilantik, bahwa seorang ASN harus berjiwa kolaboratif, hingga harus memiliki integritas yang tinggi.

“Saya memberikan pesan, pertama kalian sudah menjadi asn, tolong harus berjiwa kolaboratif, adaptif, berkomitmen, dan memiliki integritas tinggi,” katanya.

Sebagai seorang ASN, kata Wahyu harus menjadi contoh kepada masyarakat, dimulai dengan hal kecil, dari mulai membuang sampah pada tempatnya.

“Pesan saya juga bahwa mulai lah dari hal kecil dan mulai dari saat ini, ketika pulang liat bayak sampah ambil bersihkan ya, jadi contoh kepada masyarakat, dilingkunganpun jadi contoh, jangan ngerokok sambil jaan apalagi kalau pake baju korpri, sekarang sudah menjadi panutan bagi masyarakat,” tegasnya.

Kendati demikian, kata Wahyu segala kebijakan yang diluncurkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN), pihaknya akan selalu mendorong keberpihakan kepada seluruh ASN.

0 Komentar