Waspada! Cuaca Ekstrem di Garut Diprediksi Berlangsung Hingga Januari 2026

Suasana wilayah Garut ketika diterpa hujan dengan intensitas cukup tinggi pada bulan Oktober 2025. (foto : Muh
Suasana wilayah Garut ketika diterpa hujan dengan intensitas cukup tinggi. (foto : Muhamad Erfan/Radar Garut)
0 Komentar

GARUT – Cuaca ekstrem hingga curah hujan dengan intensitas tinggi belakangan ini terjadi di Kabupaten Garut, bahkan dengan bencana alam tersebut telah menyebabkan kerusakan rumah, fasilitas hingga insfrastruktur dibeberapa wilayah di Kabupaten Garut.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Aah Anwar Saefulloh.

Aah mengungkapkan bahwa cuaca ekstrem yang terjadi khususnya di wilayah Garut ini diperkirakan akan berlangsung hingga Januari 2026.

Baca Juga:Longsor di Desa Cibunar Tarogong Kidul Ancam 3 Rumah dan MasjidMeriah! Ratusan Anak TK Ikuti Lomba Mewarnai dalam Gerakan Garut Ramah Anak, Ini Daftar Pemenangnya

“Untuk cuaca ekstrem kalau siklus kita secara alami mungkin akan terjadi hingga Januari 2026, artinya cuaca ekstrem ini akan terus menerus terjadi,” ungkapnya beberapa waktu lalu.

Kondisi ini menurut Aah, tentu sangat mengkhawatirkan jika tidak dilakukan penanggulangan bencana secara bersama-sama.

“Kalau tidak bersama sama dengan seluruh elemen, kita akan mengalami kerusakan yang cukup parah karena kondisi geologis kita yang memang rentan terhadap curah hujan yang besar” ujarnya.

Selain itu, Aah menuturkan dibeberapa titik di Kabupaten Garut ada yang wilayahnya mengalami kemiringan, serta kondisi tanah yang mudah jenuh air.

“Jadi pada saat air masuk dan sudah jenuh itu akan terbawa oleh air, apalagi kondisi topografi dalam kondisi yang berbukit,” tuturnya.

Aah menambahkan, banyak masyarakat yang tempat tinggalnya tepat di area yang berbukit. “Itu kondisi yang membuat kita riskan, sedikit-sedikit bukit dan banyak masyarakat yang tinggal disekitaran itu,” pungkasnya. (Ale)

0 Komentar