GARUT – Iwan Muri, seorang seniman rupa asal Kabupaten Garut yang pernah masuk di Museum Rekor Indonesia (MURI), sekarang ini akan kembali melangkah untuk menuju Rekor Dunia. Ia akan akan membuat rekor dunia untuk kategori membuat lukisan wajah figur yang terkecil, tercepat dan terbanyak di dunia.
Untuk rekor Indonesia sendiri kategori lukisan wajah/figur terkecil, tercepat dan terbanyak, sudah didapatkan oleh Iwan Muri. Sekarang, Ia tengah fokus untuk membuat rekor baru di Guinness Book Of Records (Rekor Dunia).
Hanya saja, kata Iwan, untuk menuju Rekor Dunia ini, bukanlah hal yang mudah. Ia berharap Pemerintah Kabupaten Garut, bisa memberikan atensi untuk melangkah.
Baca Juga:Gerakan Garut Ramah Anak, Aktivis Semak Soroti Anak JalananTPT di Garut Kota Roboh Akibat Hujan, Akses Jalan Masih Dilakukan Pembersihan
“Nah itu atensi yang lainnya yang akang lagi pikirkan untuk melangkah ke Rekor Dunia itu bukan suatu hal yang gampang dari sisi maaf, pendamping, pendanaan. Kalau karya akang demi Allah siap tempur,” ujarnya, Rabu (5/11).
Iwan mengatakan, Ia sangat optimis bisa melangkah untuk membuat rekor baru di dunia untuk kategori membuat lukisan wajah/figur terkecil, tercepat dan terbanyak.
Sepengetahuan yang Ia pantau saat ini, belum ada rekor tersebut di Dunia. Iwan optimis bisa memecahkan rekor Dunia itu.
“Akang yakin di dunia belum ada. Apalagi untuk lukisan figur atau wajah potret yang terbanyak skala mini belum ada, akang yakin,” katanya.
Rencananya, Iwan akan memecahkan lukisan wajah terkecil, tercepat dan terbanyak itu sebanyak 500 lukisan di tahun 2026 ini. Karya itulah yang akan dia bawa ke Rekor Dunia nanti.
“Pertengahan 2026 akang rencana pembuatan rekor dunia bisa terwujud dari karya yang sekarang lukisan terkecil itu 350. Mudah-mudahan target akang bulan februari atau maret (2026) insyaa Allah sebetulnya siap untuk bisa sampai target 500 karya lukisan terkecil, tercepat dan terbanyak kategori wajah,” ujarnya.
Ia juga berharap dengan langkah yang akan ia tempuh menuju Rekor Dunia tak terlepas dari doa restu.
Baca Juga:Transfer Dana Desa ke Garut Turun Rp7 Miliar Tahun 2026Di Tahun 2025 Kunjungan Wisata Garut Merosot, PAD Pariwisata Terancam Tak Capai Target
“Doa restunya juga untuk melangkah ke sana, karena kan bukan suatu hal yang mudah, apalagi Guinness Book Of Records adalah rekor dunia, beda dengan muri, kan di Indonesia,” sambungnya.