Honor PPPK Disesuaikan Kemampuan Daerah, Pemkab Garut Harapkan ke Depan Bisa Naik, Ini Rinciannya!

Ribuan PPPK Paruh Waktu dilantik di Garut. (Rizka/Radar Garut)
Ribuan PPPK Paruh Waktu dilantik di Garut. (Rizka/Radar Garut)
0 Komentar

GARUT – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menyoroti sejumlah keluhan dari para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) terkait skema penggajian yang diterapkan pemerintah daerah.

Menurutnya, pemberian honorium bagi PPPK disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, namun ia berharap di masa mendatang dapat ditingkatkan.

“Pemberian honorium PPPK disesuaikan dengan pendapatan pemerintahan daerah Kabupaten Garut, ada yang mengeluh, ada yang komplain, pak kenapa begini, kenapa itu, itu adalah yang maksimal bisa kita lakukan,” ucapnya.

Baca Juga:Garut Resmikan Ribuan PPPK Paruh Waktu, Formasi Terbanyak Tenaga Teknis dan GuruWaspada! Cuaca Ekstrem di Garut Diprediksi Berlangsung Hingga Januari 2026

Syakur berharap agar gaji PPPK kedepannya bisa lebih besar lagi. “Dan kita selalu berdoa, berharap di masa yang akan datang kita bisa memberikan lebih lagi,” sambungnya.

Sebelumnya, besaran gaji PPPK di Garut menurut Sekda Garut, Nurdin Yana menyebut disesuaikan dengan perbub.

“Terkait dengan besaran alokasi anggaran, itu sesuai dengan yang pertama, itu ada SD, SMP, SMA, D3, S1 itu pasti berbeda,” sebutnya.

Ia juga merinci besaran gaji PPPK Paruh Waktu sesuai lulusan di Kabupaten Garut. Berikut adalah rinciannya:

“SD sekitar Rp500 ribu, SMP Rp600 ribu, kemudian SMA Rp700 ribu, kemudian sarjana muda (D3) Rp900 ribu, dan sarjana penuh (S1) Rp1 juta, Itu sebagai dasar,” jelasnya.(*)

0 Komentar