Belasan ODGJ di Cibunar Garut Rutin Berobat, Sebagian Sudah Pulih dan Bisa Mandiri

Seorang warga Cibunar (dagang kerupuk) normal lagi setelah berobat rutin ke Puskesmas Cibatu
Seorang warga Cibunar (dagang kerupuk) normal lagi setelah berobat rutin ke Puskesmas Cibatu. (Pepen Apendi/Radar garut)
0 Komentar

GARUT – Belasan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) warga Desa Cibunar, Kecamatan Cibatu, rutin menjalani pengobatan di Puskesmas Cibatu sesuai dengan kondisi masing-masing. Sebagian lainnya bahkan mendapatkan kunjungan langsung dari tenaga medis ke rumah mereka untuk memastikan proses penyembuhan berjalan baik.

“Alhamdulillah banyak ODGJ yang pulih lagi setelah rutin berobat. Di antaranya sudah bisa mencari nafkah sendiri dagang kerupuk. Penghasilannya Rp 70.000,- per hari, tergantung banyaknya kerupuk yang terjual,” kata Kasi Kesra Desa Cibunar, Rian Mulyana.

Rian yang akrab disapa Ajo itu menuturkan, pihaknya bersyukur karena sebagian besar ODGJ yang mengikuti program pengobatan rutin menunjukkan perkembangan positif. Ia menjelaskan bahwa penanganan ODGJ di Cibunar merupakan bagian dari program desa sehat yang digagas pemerintah desa bersama tenaga kesehatan Puskesmas Cibatu.

Baca Juga:Longsor di Desa Cibunar Tarogong Kidul Ancam 3 Rumah dan MasjidMeriah! Ratusan Anak TK Ikuti Lomba Mewarnai dalam Gerakan Garut Ramah Anak, Ini Daftar Pemenangnya

Meski sudah banyak yang dinyatakan pulih, Rian mengingatkan agar warga tetap melakukan kontrol rutin agar penyakit tidak kambuh. Menurutnya, peran keluarga dan lingkungan sekitar juga sangat penting dalam mendukung pemulihan pasien ODGJ.

Sebagai Kasi Kesra, Rian terus melakukan pendataan terhadap warga yang mengalami gangguan jiwa. Ia mengakui masih ada beberapa warga yang belum terdata atau belum mendapatkan penanganan medis secara menyeluruh, sehingga pendataan dan sosialisasi terus dilakukan.

Ia menambahkan, pengobatan ODGJ di Puskesmas sepenuhnya gratis, tanpa dipungut biaya apa pun, termasuk saat tenaga medis melakukan kunjungan rumah. Pemerintah desa berharap, melalui pendampingan dan pengobatan berkelanjutan, jumlah ODGJ di Cibunar dapat terus menurun dan para penyintas bisa kembali produktif serta diterima di masyarakat. (Pepen Apendi)

0 Komentar