Sekda Garut Sambut Gerakan Garut Ramah Anak: Wujud Nyata Proteksi di Tengah Isu Marginalisasi Anak

Sekertaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana
Sekertaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana
0 Komentar

GARUT – Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana, membuka kegiatan “Gerakan Garut Ramah Anak”, kegiatan tersebut kolaborasi antara Radar Garut dengan Ikatan Guru TK Indonesia (IGTKI) Kabupaten Garut.

Nurdin sangat mengapresiasi penuh atas kegiatan ini, bahwa acara tersebut menjadi bentuk nyata terutama dalam merespon hadirnya isu-isu di media sosial terkait marginalisasi anak.

“‎Hari ini digagas oleh teman-teman Radar Garut bekerja sama dengan Polres Garut dan leading sektor pemerintah daerah DPPKBPPPA, ingin memberikan suatu proteksi terhadap anak-anak kita, sebagai wujud yang saya kira sangat bermanfaat. Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi percontohan bagi lembaga lain,” ujarnya, Rabu (5/11).

Baca Juga:Gerakan Garut Ramah Anak, Aktivis Semak Soroti Anak JalananTPT di Garut Kota Roboh Akibat Hujan, Akses Jalan Masih Dilakukan Pembersihan

Ia menekankan, bahwa kegiatan ini menyangkut terkait beberapa aspek, seperti aspek kognitif, afektif, visual, serta psikomotorik dari penguatan tangan kanannya, serta keterampilan seni harus menyeimbangkan antara otak kiri dan kanan.

“Ilmu itu tidak hanya diterapkan untuk anak-anak, tetapi untuk orang tuanya juga. Kegiatan ini menyangkut aspek kognitif, afektif, visual, psikomotorik melalui proses penguatan tangan kanan mereka. Jadi, keterampilan seni itu adalah mengembangkan antara otak kiri dan kanan, itu sangat penting untuk tumbuh anak,” jelasnya.

Sehingga, Nurdin berpesan kepada para orangtua agar bisa mengedepankan kreasi diri para anak, agar bermanfaat untuk bangsa dan negara.

“Sehingga ke depan mereka bisa mengkreasikan diri, sekaligus insyaallah mereka akan menjadi kebanggaan keluarga, serta bermanfaat untuk bangsa dan negara.” ungkapnya.

Sementara itu, ketua Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Garut, Tati Nurbaeti mengatakan bahwa, hadirnya kolaborasi ini menjadikan suatu momentum dalam mempersiapkan generasi emas dimasa depan.

“Melalui kegiatan ini, anak-anak kita sejak dini kita latih untuk mandiri, percaya diri, dan beradab serta berilmu,” pungkasnya. (Rizka)

0 Komentar