GARUT – Tebing setinggi 8 meter dengan panjang 25 meter mengalami longsor di Perumahan Villa Bundar RT 004 RW 006, Desa Cibunar, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut (4/11/2025). Akibat longsor tersebut, sekarang ini tiga rumah dan satu masjid juga terancam mengalami longsor susulan.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Abud Abdullah mengatakan, kejadian longsor tersebut dipicu akibat curah hujan yang deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur sejak sore hari.
“Akibatnya tebing setinggi 8 meter dan panjang 25 meter mengalami longsor,” ujar Abud Abdullah. Material longsor mengakibatkan tiga rumah warga dan satu masjid berada dalam kondisi terancam longsor susulan, dengan jarak tebing ke bangunan hanya sekitar 1 meter,” katanya, Rabu (5/11).
Baca Juga:Gerakan Garut Ramah Anak, Aktivis Semak Soroti Anak JalananTPT di Garut Kota Roboh Akibat Hujan, Akses Jalan Masih Dilakukan Pembersihan
Abud menjelaskan, menurut keterangan dari unsur Desa dan Masyarakat setempat, bahwa perumahan tersebut masih tanggungjawab pengembang dan tanah tersebut adalah tanah urugan.
Sejauh ini kata Abud, lokasi longsor belum ada penanganan. Warga yang rumahnya terancam longsor, masih bertahan dan menghuni rumah masing-masing. “Situasi cuaca di sekitar lokasi masih berpotensi hujan ringan hingga sedang,” sebutnya.
Atas insiden tersebut, BPBD Garut sendiri sudah melakukan asesmen dan pemantauan langsung ke lokasi.
“Kita Koordinasi dengan unsur Forkopimcam Tarogong Kidul dan Pemerintah Desa Cibunar. Melakukan pendataan bangunan terdampak dan wilayah berpotensi longsor susulan. juga memberikan imbauan kewaspadaan kepada masyarakat sekitar tebing Sungai Ciburuy,” sebutnya.
Abud merekomendasikan supaya warga yang rumahnya berada di tepi tebing untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman. “Mengingat jarak tebing dengan bangunan hanya sekitar ±1 meter,” imbuhnya.
“Diperlukan penanganan darurat berupa penahan sementara di lokasi longsoran untuk mencegah runtuhan lanjutan. Pemerintah Desa agar melakukan langkah mitigasi sementara dengan menutup area rawan longsor,” tambahnya.
Kepala Desa Cibunar, Iman Sukirman, kepada sejumlah media mengatakan, sampai sekarang warga yang rumahnya terancam longsor susulan, merasa waswas.
Baca Juga:Transfer Dana Desa ke Garut Turun Rp7 Miliar Tahun 2026Di Tahun 2025 Kunjungan Wisata Garut Merosot, PAD Pariwisata Terancam Tak Capai Target
“Kami berharap adanya tindakan cepat dan bantuan segera dari Pemerintah Kabupaten Garut. Kami mohon agar ada penanganan darurat sebelum terjadi longsor susulan yang bisa membahayakan warga dan rumah ibadah,” ujarnya.(Feri)
