Penambangan di Bukit Ciawitali Garut Terhenti Sementara, Akibatnya Jalan Rusak dan Berlumpur

Kegiatan penambangan terhenti sementara
Bukit galian Ciawitali Desa Marga Cinta, Leuwigoong, dibeli pengusaha. Kegiatan penambangan terhenti sementara. (Pepen Apendi/Radar Garut)
0 Komentar

GARUT – Penambangan batu dan pasir di Bukit Ciawitali, Desa Margacinta, Kecamatan Leuwigoong, terhenti sementara pada Senin (3/11). Tak ada aktivitas pekerja galian maupun alat berat di lokasi tersebut. Suasana di area tambang tampak sepi, hanya terlihat bekas galian dan tumpukan material yang belum tertata.

Ana, pemilik sawah di Bungbang, seberang Bukit Ciawitali, menyebut penambangan di kawasan itu memang terhenti sementara.

“Galian Ciawitali berhenti dulu, katanya sedang menunggu izin baru. Lahan di bukit itu sudah dibeli dua pengusaha galian,” ujarnya.

Baca Juga:Pasca Banjir, Warga Banyuresmi Gotong Royong Perbaiki DrainasePasar Ciawitali Garut Bakal Ditata Ulang, PKL dan Kios Serta Jongko Tak Terpakai Akan Jadi Sasaran

Bekas galian belum direklamasi, masih menganga lebar dan tampak berbahaya terutama saat hujan turun. Ketika hujan deras mengguyur, pasir dan lumpur dari bekas tambang mengalir ke jalan raya. Dampaknya, ruas jalan menjadi rusak, berlubang, dan licin sehingga membahayakan pengendara.

Warga sekitar berharap pemerintah turun tangan untuk menertibkan aktivitas tambang sekaligus memperbaiki kerusakan jalan yang terjadi akibat limpasan material tambang.

Sebagian pasir dan tanah juga mengalir ke area persawahan di Bungbang. Meski demikian, lahan sawah masih bisa ditanami dan belum mengalami kerusakan parah.

Para petani hanya berharap aliran air bisa dikendalikan agar lumpur tidak terus menumpuk di lahan mereka.

Ruas Jalan Bungbang sendiri merupakan jalur alternatif menuju Bojongsalam. Jalur ini kerap dilalui truk pengangkut hasil pertanian seperti tembakau dan palawija.

Namun sejak kondisi jalan memburuk akibat limpasan pasir, pengendara harus ekstra hati-hati. Beberapa di antaranya bahkan memilih jalur lain agar terhindar dari risiko tergelincir.

Warga berharap penghentian sementara penambangan di Bukit Ciawitali dimanfaatkan untuk memperbaiki lingkungan dan memperjelas status perizinan tambang agar tidak merugikan masyarakat sekitar. (Pepen Apendi)

0 Komentar