GARUT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, gelar apel dan gladi lapang kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi dan gempa bumi di Kabupaten Garut, apel tersebut digelar di Lapangan Setda Garut, Jalan Pembangunan, Tarogong Kidul, pada Selasa (4/11).
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Garut yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Dandim 0611/ Garut yang diwakili, Ketua DPRD Garut yang diwakili, Kepala Kejaksaan Negeri Garut yang diwakili, perwakilan dari Pengadilan Negeri Garut, Kepala Kementerian Agama Garut, serta seluruh unsur Forkopimcam, relawan, organisasi kebencanaan dan elemen masyarakat.
Kapolres Garut, AKBP Yugi Bayu Hendarto yang memimpin apel tersebut dalam sambutanya menyampaikan bahwa Kabupaten Garut merupakan salah satu wilayah yang tingkat kerawanan bencananya cukup tinggi di Jawa Barat.
Baca Juga:Penambangan di Bukit Ciawitali Garut Terhenti Sementara, Akibatnya Jalan Rusak dan BerlumpurTembok SDN Padaasih 2 Ambruk Dihantam Hujan Deras, Polisi Pasang Garis Pembatas
“Baik bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung, maupun bencana geologis seperti gempa bumi,” ujar Yugi.
Yugi mengatakan, kondisi geografis Garut yang terdiri dari pegunungan, aliran sungai dan wilayah pesisir yang menyebabkan bencana sering terjadi.
“Sehingga menuntut kita untuk selalu siap siaga dan waspada terhadap bencana alam tersebut,” katanya.
Oleh karena itu, kata Yugi, apel dan gladi ini bukan hanya sebagai ajang simulasi teknis tapi juga sebagai penguatan koordinasi lintas sektoral.
“Sekaligus bentuk nyata komitmen kita dalam membangun kesiapsiagaan dan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana,” katanya.
Yugi berharap, adanya beberapa hal yang harus dilakukan kerjasama antar semua pihak dan juga elemen masyarakat dalam menanggulangi bencana tersebut.
“Yang pertama setiap unsur pelaksana baik TNI, Polri, BPBD, Pemerintah Daerah serta masyarakat dapat memahami peran dan tanggungjawab masing-masing dalam penanggulangan bencana,” harapnya.
Baca Juga:DTSEN Terus Disempurnakan, Kadinsos Garut Akui Masih Perbaikan DataDinas Damkar Garut Usulkan Penambahan Personel dari SKPD Lain
Selain itu, ia juga mengungkapkan harus terjalin komunikasi dan sinergi yang efektif antar intansi sehingga saat bencana terjadi bisa bergerak cepat, tepat dan terpadu.
“Yang ketiga meningkatkan kemampuan deteksi dini dan respon cepat terhadap situasi darurat demi meminimalisir korban jiwa dan kerugian materil,” ungkapnya.
Yugi menuturkan bahwa Polres Garut dan jajaranya siap mendukung setiap upaya pemerintah dalam mitigasi dan penanggulangan bencana.
“Kami akan terus memperkuat fungsi preventif dan responsif melalui patroli wilayah rawan bencana,” tuturnya.
