GARUT – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, pada Senin malam (3/11) menyebabkan tembok pembatas depan SDN Padaasih 2 di Jalan Pasirwangi, Desa Padaasih, Kabupaten Garut ambruk sebagian. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 WIB.
Bagian tembok sepanjang beberapa meter terlihat runtuh ke arah jalan, meninggalkan tumpukan batu dan tanah. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun sebagian area jalan sempat tertutup material reruntuhan.
Menurut keterangan Lucky, warga setempat yang menjadi saksi, runtuhnya tembok terjadi tiba-tiba setelah hujan lebat.
Baca Juga:DTSEN Terus Disempurnakan, Kadinsos Garut Akui Masih Perbaikan DataDinas Damkar Garut Usulkan Penambahan Personel dari SKPD Lain
“Mungkin karena hujan deras hampir seharian yang menyebabkan kondisi tanah jadi lembab, ya akibatnya benteng ambruk sampai ke pinggir jalan,” ujar Lucky di lokasi kejadian.
Polisi yang mendapat laporan segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi untuk mengamankan area agar tidak ada warga yang mendekat.
“Untungnya polisi gerak cepat ke TKP langsung memasang piloce line di area benteng yang ambruk,” sambungnya.
Dari pantauan Lucky, petugas masih melakukan pemantauan terhadap kondisi tembok yang tersisa karena dikhawatirkan ada bagian lain yang berpotensi runtuh.
Dikarenakan peristiwa ambruknya benteng sekolah tersebut terjadinya malam hari, belum ada penangnan lebih lanjut, namun dengan dipasangnya garis polisi menandakan agar warga diimbau tidak mendekat ke area tembok tersebut.
