Garut Siaga Darurat Hingga April 2026, Sekda Ingatkan Camat dan SKPD Siap Hadapi Bencana

Longsor menutupi badan jalan Jatiwangi, akses transportasi terputus. (Istimewa)
Longsor menutupi badan jalan Jatiwangi, akses transportasi terputus. (Istimewa)
0 Komentar

GARUT – Beberapa hari yang lalu, Kabupaten Garut diguyur hujan dengan intensitas tinggi hingga menyebabkan longsor di beberapa titik Kecamatan terdampak, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana mengungkapkan maka dari itu saat ini sudah ditetapkan sebagai Siaga Darurat Hidrometeorologi Basah.

“Kita hari ini kan sebetulnya terkait dengan kesiapan ini sudah kita tetapkan hidrometrologi. Artinya kita sudah menetapkan ini sebagai suatu yang berpotensi untuk kejadian itu,” ujarnya saat dikonfirmasi di Lapangan Setda Garut, Senin (3/11).

Nurdin juga menyampaikan, sama hal nya yang dikatakan Wabup Garut saat memimpin apel, bahwa para camat khususnya yang dilapangan diminta agar selalu siap ketika cuaca ekstrem terjadi di Garut.

Baca Juga:Kandang Ular Hasil Iuran Kepala SKPD Garut Rampung DibangunZero Tolerance, Lapas Garut Gagalkan Penyelundupan Narkoba, Enam WBP Divonis Berat 8–13 Tahun

“Makanya tadi juga Bu Wabup dalam apel juga menyebutkan agar para camat khususnya di lapangan itu harus siap-siap. Antisipasi jangan sampai terjadi hal yang di laporan ada, sementara camat tidak tahu,” ucapnya.

Nurdin mengungkapkan, pihaknya juga memerintahkan kepada semua masyarakat dan SKPD terkait harus mempersiapkan diri, seperti halnya ada laporan kejadian bencana harus segera memberikan bantuan kepada masyarakat.

“Dan kami juga perintahkan sebagai Kepala BPPD agar semua atau masyarakat khususnya dan SKPD terkait juga harus betul-betul persiapkan diri. Jangan sampai ketika ada bencana kita seolah diam tidak memberikan perhatian kepada masyarakat, itu yang tidak boleh dilakukan,” ungkapnya.

Nurdin juga mengatakan, bahwa siaga darurat Hidrometeorologi basah akan ditetapkan hingga akhir April 2026, karena secara khirarki provinsi pun sudah menetapkan hal yang sama untuk Kabupaten/Kota di Jawa Barat.

“Ya, kita ingin lakukan itu, biar nanti juga maaf ya terkait dengan hal ini kenapa kita lakukan, selain juga secara khirarki provinsi yang menetapkan hal yang sama, jadi kita memudahkan,” katanya.

Terkait Mitigasi dari Pemkab Garut, kata Nurdin, meminta kepada BPBD Garut akan dilaksanakan apel kesadaran bersama, terkait kesiapsiagaan penanggulan bencana.

“Dalam mitigasi hari ini juga kami meminta kepada teman BPBD, besok kita akan melaksanakan penyadaran apel bersama, apel kesadaran bahwa kita, menyiapkan pelaksanaan kegiatan Apel bersama kesiapsiagaan penanggulan bencana,” sambungnya.

0 Komentar