GARUT – Untuk menyiasati kekurangan personel di lapangan, Dinas Pemadam Kebakaran (Dinas Damkar) Kabupaten Garut, mengusulkan adanya penambahan personel dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang lain. Hal itu untuk menyiasati kekurangan personel di lapangan dan efisiensi anggaran sekarang ini.
Pasalnya jika harus merekrut pegawai baru tampaknya akan sulit dengan kondisi keuangan daerah yang tengah melakukan efisiensi dari Pemerintah Pusat.
“Cuma memang kita menyampaikan ke pimpinan ini perlu ada penambahan pegawai. Salah satunya kalau tidak mengangkat yang baru karena sekarang kan sulit ya, saya sudah mohon mungkin ada redistribusi, misalnya dari SKPD yang pegawainya banyak bisa dialihkan ke Damkar,” ujar Kepala Dinas Damkar Kabupaten Garut, Usep Basuki Eko, Senin (3/11).
Baca Juga:Pasca Banjir, Warga Banyuresmi Gotong Royong Perbaiki DrainasePasar Ciawitali Garut Bakal Ditata Ulang, PKL dan Kios Serta Jongko Tak Terpakai Akan Jadi Sasaran
Usulan penambahan personel ini kata Basuki Eko, memang sangat diperlukan, pasalnya Dinas Damkar Kabupaten Garut kekurangan banyak personel.
“Tapi saya minta syarat-syaratnya juga tidak sembarangan ya, maksimal misalnya usianya 40, jangan menjelang pensiun ke damkarkan karena perlu energi yang kuat ya,” sambungnya.
Bayangkan saja, tegas Eko, berdasarkan Analisis Jabatan Analisis Beban Kerja (ANJAB ABK), untuk mengcover wilayah Garut yang luas ini dibutuhkan personel sebanyak 557 orang. Sementara yang sudah terpenuhi sekarang ini baru sekitar 125 orang saja.
“Kalau menurut ANJAB ABK kita membutuhkan sekitar 557 orang, sekarang baru 125 orang,” tegasnya.
Jika dibandingkan dengan daerah lain, kondisinya jauh sekali. Bahkan ada di daerah lain yang pegawainya sama dengan Garut, namun luas wilayahnya kecil. Sementara Kabupaten Garut ini luas wilayahnya termasuk yang paling luas di Jawa Barat.
“Garut itu kan di Jawa Barat paling luas kalau dibandingkan daerah lain. Tentu saja daerah lain ada pegawai yang sama dengan Garut, tapi mereka luasnya kan setengahnya Garut, sepertiganya Garut,” sebutnya.
Di samping opsi penambahan pegawai dari SKPD lain, Basuki Eko juga mengusulkan adanya penambahan personel dari relawan. Selama ini kata Eko, Dinas Damkar Garut mempunyai relawan pemadam kebakaran yang sudah dilatih.
Baca Juga:BTT 2025 Sisa Rp7,5 Miliar, Pemkab Garut Siapkan untuk Penanganan Pasca BencanaGarut Masih Diguyur Hujan Deras, Warga Desa Haurpanggung Waswas
“Kemarin sudah dibahas (Dengan Bupati), terus salah satunya juga kita akan memberdayakan red guard. Kita kan punya relawan pemadam kebakaran, itu akan diberdayakan nambah-nambah kekurangan kita,” ujarnya.
