GARUT – Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Merdeka tepatnya di sekitar pasar Ciawitali Garut yang semula pernah ditertibkan dan diberlakukan pembatasan jam berjualan hingga pukul 06.00 pagi.
Namun hingga kini masih ada yang melebihi batas yang telah ditentukan, hingga mendapat keluhan dari masyarakat.
Malia, warga Kecamatan Tarogong Kidul mengatakan bahwa ia mengetahui pembatasan jam untuk para PKL di area pasar Ciawitali yang telah ditentukan oleh Pemkab Garut.
Baca Juga:Alun-alun Garut Jadi Magnet di Akhir Pekan, Warga Tumpah Ruah Nikmati Suasana KotaSurabi Legendaris, Jajanan Favorit Garut Bertahan Sejak 1960 dan Sudah Empat Generasi Tetap Eksis
Namun, ia ketika datang sekitar pukul 07.00 pagi masih banyak yang buka lapak, sehingga ia kebingungan peraturan tersebut apakah masih berlaku atau tidak.
“iyaa saya tahu sempet ada pembatasan jam yah, dulu sampe jam 6, karena ini kan banyak sekolah, perkantoran, tapi gatau sekarang masih berlaku atau tidak, soalnya jam 7 an aja sekarang masih banyak yang buka lapak,” ujarnya saat ditemui dilokasi.
Menurut Malia, ia berharap kepada pemerintah agar dikomunikasikan kembali dengan para PKL, setidaknya PKL mengikuti arahan atau peraturan yang telah ditentukan oleh Pemkab Garut.
“Ya saya harap mah ada komunikasi lagi kepada para PKL nya, soalnya kan ini ada sekolah meskipun hari ini Minggu ya pada libur, tapi kan di hari biasa juga masih ada sampe aga siangan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kabupaten Garut, Ridwan Effendi mengatakan bahwa memang semula ada pembatasan jam agar menghindari kemacetan.
Namun menurut Ridwan saat ini sudah relatif tertib, dibandingkan sebelumnya.
“Masih, sudah kita tertibkan, semula kan itu bertahan sampai jam 10 siang, sampai jam 11, sampai mengganggu lalu lintas, di situ kan banyak sekolah, perkantoran menimbulkan kemacetan, sekarang sudah relatif lebih tertib sebetulnya dibanding sebelumnya,” ucapnya ketika dikonfirmasi.
Maka dari itu, menurut Ridwan jika masih ada lapak yang buka diatas batas jam yang telah ditentukan, untuk kedepan akan bertahap ditertibkan juga.
Baca Juga:Tiga Orang Tewas dalam Kecelakaan Elf Rombongan Ziarah di WadoDibalik Kisah Viral Zyandra, Bocah Spesial yang Diboyong Kakaknya ke Sekolah
“Ya masih ada beberapa, tapi intinya ini secara bertahap terus kita coba tertibkan ya,” pungkas Ridwan. (Muhamad Rizka)