Ismail mengaku pihaknya akan terus meningkatkan sinergi dengan tenaga kesehatan dan instansi terkait untuk memastikan keberlanjutan program serupa. Ia berharap perhatian seperti ini dapat menumbuhkan semangat dan motivasi bagi warga binaan untuk menjalani masa pembinaan dengan optimisme.
“Kami ingin Rutan Garut menjadi tempat pembinaan yang tidak hanya menegakkan keadilan, tetapi juga membangun harapan. Saat warga binaan merasa diperhatikan dan diperlakukan secara manusiawi, maka proses pembinaan menjadi lebih bermakna,” pungkasnya. (*)
