Ibunda Zulfa, Aneu Aliyah, mengaku sangat terkejut ketika kisah anaknya menjadi viral dan bahkan tampil di televisi nasional.
“Rasanya kaget, enggak nyangka, jadi dikenal banyak orang. Malahan tetangga juga enggak tahu penyakit Dede apa, tahunya cuma bolak-balik rumah sakit. Setelah viral baru pada tahu, oh ternyata anaknya Teh Aneu tuh penyakitnya ini-ini,” tutur Aneu.
Aneu menambahkan, televisi di rumahnya sudah rusak sejak dua bulan terakhir, sehingga ia belum sempat menonton tayangan yang menampilkan Zulfa. “TV udah mati dua bulan, jadi enggak sempat nonton yang di TV,” ucapnya sambil tersenyum.
Baca Juga:Anggota DPRD Garut Kunjungi Lansia Sebatang Kara, Lumpuh dan Tak Dapat BansosIsu Kesurupan Warnai Kasus Kematian, Kades Cintarakyat Gandeng TNI-Polri Tenangkan Warga
Ia menceritakan, bahwa telepon genggam di rumah hanya satu dan dipakai bergantian dengan anaknya. “Berdua aja pegang HP-nya, jadi kabar dari guru ke saya aja,” katanya.
Menurut Aneu, anak keduanya itu memang senang berkreasi dan mengedit foto di ponsel.“Dia suka edit-edit kalau pegang HP saya, Alhamdulillah kalau lagi ngedit-ngedit bagus. Pas ditanya cita-citanya pengen jadi fotografer, mudah-mudahan atuh ya,” harapnya.
Aneu juga menyampaikan keinginannya agar sang anak bisa meraih impian dan tetap fokus belajar.
“Harapannya semoga cita-citanya tercapai, sekolahnya lancar, apa yang dia inginkan bisa terwujud, enggak terganggu juga karena saya kadang nitip dagangan atau adiknya,” ujarnya.
Sementara itu, sang ayah diketahui bekerja sebagai petani di lahan milik kerabat. “Kerja bapaknya bertani, punya saudara jadi nyuruh lahannya diurus,” kata Aneu menambahkan.
Zulfa Merupakan Siswi yang Cerdas dalam Segi Akademis
Kepala Sekolah MTs Al-Irsyad Karangpawitan, Reni Sari Anggraeni, mengaku turut kaget atas viralnya kisah Zulfa.
“Tapi saya ambil positifnya juga, ya terima kasih ke Zulfa karena secara tidak langsung sekolah kita ikut dikenal,” ujarnya.
Baca Juga:PCNU Garut Suarakan Empat Tuntutan Audiensi, Dari Framing Media hingga Perlindungan Kesehatan KiyaiDisnakertrans Laporkan 2 Warga Garut Menjadi Korban TPPO di Kamboja
Reni menyebut bahwa Zulfa merupakan siswi yang cerdas dan berperilaku baik di sekolah. “Secara akademis Alhamdulillah baik, anaknya enggak neko-neko, pintar, dan sopan,” katanya.
Ia juga menegaskan bahwa pihak sekolah tidak mempermasalahkan Zulfa membawa adiknya ke sekolah.
