Waspada Cuaca Ekstrem! BPBD Garut Tetapkan Siaga Darurat hingga April 2026

Kepala Pelaksana BPBD Garut, Aah Anwar Saefulloh
Kepala Pelaksana BPBD Garut, Aah Anwar Saefulloh
0 Komentar

GARUT – Kabupaten Garut beberapa hari yang lalu diguyur hujan dengan intensitas tinggi, hingga mengakibatkan beberapa wilayah terkena dampak bencana alam, baik itu banjir ataupun longsor.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Aah Anwar Saefulloh mengatakan bahwa pihaknya sudah mengedarkan surat siaga darurat bencana di tingkat Kabupaten.

Maka dari itu, kata Aah, kondisi Kabupaten Garut sekarang masuk kedalam siaga darurat bencana hidrometeorologi basah, dimulai dari tanggal 15 September 2025 hingga 30 April 2026.

Baca Juga:SPSI Kritik Pemkab Garut Tak Peduli Pekerja Eks PT Danbi, Disnakertrans Membantah TegasGubernur Jabar Bantah Dana Pemprov Ngendap di Bank, KDM Sebut BI Tak Punya Data Harian

“Kita sudah mengedarkan surat siaga darurat bencana di tingkat Kabupaten Garut, berkaitan dengan adanya peningkatan curah hujan,” katanya, Selasa (28/10).

Menurutnya, untuk sekarang pihaknya sudah membentuk Incident Commander (Komandan Insiden) IC Komando, fungsinya sebagai leading sektor dalam menangani bencana alam di Kabupaten Garut.

“Kita juga sekarang sudah membentuk IC Komando, untuk sebagai pelaksana ataupun sebagai leading sector dalam penanganan bencana ini,” lanjutnya.

Aah memberikan imbauan untuk masyarakat di Garut menyangkut dengan tanah serta kondisi geologi kemiringan dari berbukit atau bergunung diatas 30 derajat untuk berhati-hati dan selalu waspada terhadap cuaca ekstrem sekarang.

“Menyangkut dengan tanah dan kondisi geologi di wilayah Kabupaten Garut pada umumnya, yaitu berbukit dan bergunung dengan kemiringan di atas 30 derajat, nah ini yang menjadi perhatian agar berhati-hati, mengingat dimana saja longsor bisa terjadi,” pungkasnya. (Muhamad Rizka)

0 Komentar