Enam Bulan Menunggu, Drainase Tertimbun Longsor di Cibatu Akhirnya Diperbaiki

Perbaikan drainase yang tertimbun longsor. (Pepen/Radar Garut)
Perbaikan drainase yang tertimbun longsor. (Pepen/Radar Garut)
0 Komentar

GARUT – Drainase jalan provinsi yang sempat tertimbun material longsor di kawasan Gunung Limbangan, Desa Cibatu, Kecamatan Cibatu, akhirnya diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Jawa Barat.

Di lokasi terlihat para pekerja tengah menggali material longsoran sambil memasang rambu peringatan “Hati-hati, Ada Perbaikan Jalan” untuk memberi tahu para pengendara yang melintas.

Perbaikan saluran drainase yang tertimbun longsor ini disambut lega oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Cibatu.

Baca Juga:Pemkab Garut Siapkan Konsep Besar Revitalisasi Pasar Baru dan Penataan PKLData Warga Miskin Garut di DTSEN Masih Keliru, TKSK Sebut Masih Disempurnakan

Pasalnya, laporan dan usulan perbaikan sudah diajukan sekitar enam bulan lalu namun baru ditindaklanjuti oleh pihak provinsi pada akhir Oktober ini.

“Saya ikut lega saat melihat drainase yang tertimbun longsor sedang diperbaiki oleh pegawai Dinas PUPR Provinsi Jawa Barat. Artinya, usulan dari Pemdes akhirnya diakomodir,” ujar Sekretaris Desa Cibatu, Endang Suryana, Senin (27/10).

Endang menjelaskan, meski fokus pekerjaan ada pada perbaikan drainase yang tertimbun, petugas juga membangun Tembok Penahan Tanah (TPT) di area milik PUPR untuk memperkuat struktur saluran air.

Sementara itu, material longsor yang sempat mengancam dua rumah warga berada di atas lahan pribadi, sehingga menjadi tanggung jawab pemilik lahan.

Dengan adanya pembangunan TPT tersebut, potensi longsor susulan dari tebing atas bisa ditekan, sekaligus mengurangi genangan air atau banjir cileuncang yang sering terjadi di sekitar jalan provinsi itu saat hujan deras.

Selama proses perbaikan berlangsung, para pekerja juga turut mengatur arus lalu lintas karena sebagian badan jalan sempat tertutup galian dan tumpukan material proyek.

Pengendara yang melintas di jalur tersebut diimbau tetap berhati-hati, terutama pada malam hari. (Pepen Apendi)

0 Komentar