GARUT – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Memo Hermawan, menyambut positif adanya pembangunan jalan tol yang menghubungkan Cileunyi, Garut, Tasik, Ciamis, Banjar (Tol Getaci).
Menurut Memo, keberadaan jalan tol tidak hanya mempercepat mobilitas masyarakat, namun juga akan menghidupkan perekonomian secara luas.
Jalan tol juga akan berdampak terhadap pertumbuhan sektor pertanian dan industri kecil menengah (UKM).
Baca Juga:Memo Hermawan Dukung Langkah Pemprov Jabar Pasang PJU, Dorong Warga Turut Mengawasi dari Aksi Kejahatan230 Ton Sampah Tiap Hari, DLH Garut Akui Kekurangan Armada
“Tol Cileunyi, Garut, Tasik, Ciamis, Banjar. Progresnya baru pembebasan tanah sampai Garut. Ini sangat positif karena nanti akan terjadi pengembangan pembangunan di daerah Priangan Timur. Akan berkembang perekonomian secara luas percepatan pengiriman hasil pertanian dan industri UKM,” ujarnya, Minggu (26/10).
Memo menambahkan, berkaca dari beberapa pengalaman, kehadiran jalan tol hampir selalu memberikan dampak terhadap percepatan ekonomi, khususnya di sekitar daerah yang dilalui dan menjadi gerbang tol.
“Hampir semua yang ada jalan tol, pertumbuhan ekonomi lebih cepat,” tambahnya.
Dari sisi agro industri, kata dia, yang menjadi andalan bagi Priangan Timur, jalan tol juga akan sangat membantu terhadap kelancaran distribusi bahan baku dan hasil produksi.
“Apalagi jika kita berbicara agro industri yang bahan baku ada di daerah Priangan Timur,” katanya.
Dengan majunya industri ini, tentunya serapan tenaga kerja di daerah juga menjadi lebih baik. Industri akan mengurangi angka pengangguran.
“Terjadi pengembangan industri di sekitar daerah gerbang tol, terserapnya tenaga kerja,” sambungnya.
Baca Juga:Anggota DPRD Garut Kunjungi Lansia Sebatang Kara di Cigadog, Makan Mengandalkan Pemberian KeluargaIroni Dunia Pendidikan, Kisah Zulfa Bersekolah Gendong Adik Down Syndrome Sambil Jualan di Garut
Di sisi lain, Memo Hermawan juga menyarankan kepada pemerintah daerah untuk menyiapkan tata ruang kaitan dengan kawasan industri. Ketika nanti pertumbuhan industri berkembang, pengusaha harus memiliki kepastian hukum.
“Apakah Kabupaten Garut sudah membuat tata ruang. kawasan kacamatan seperti Limbangan, Cibiuk, Leuwigoong, Leles, Kadungora, Banyuresmi tersebut. karena investor harus ada kepastian hukum, tidak mau ada masalah,” pungkasnya.(Feri)