GARUT – Masjid Al-Hamedin di area lahan parkir wisata ziarah Sunan Haruman, Cibiuk, Garut saat ini menjalani proses perluasan. Masjid itu di makmurkan oleh warga Pasirpeureut dan peziarah.
Masjid yang menjadi tempat beribadah bagi warga sekitar dan peziarah ini dibangun atas semangat gotong royong dan swadaya masyarakat.
Sekretaris Panitia Perluasan Masjid Al-Hamedin, Gunrana Sunarya mengungkapkan, biaya perluasan masjid swadaya dari donatur dan peziarah.
Baca Juga:Memo Hermawan Sebut Tol Getaci Akan Dongkrak Ekonomi Priangan TimurPembangunan TPA Garut Selatan Tersendat, DLH Akui Karena Akses dan Dana
“Perluasan masjid dilakukan secara bertahap, sesuai dana yang ada. Saya yakin perluasan masjid bakal tuntas karena untuk kepentingan umat, ” kata Gunrana Sunarya, Minggu (26/10).
Menurutnya perluasan Masjid Al-Hamedin bukan hanya menjadi tempat beribadah saja, tetapi membawa berkah bagi para pedagang dan peziarah.
Tak sedikit peziarah yang itikaf malam hari setelah berziarah. Masjid itu dibuka 1 x 24 jam untuk shalat dan itikaf.
Di sekitar Masjid Al- Hamedin, penduduknya sedikit. Saat digelar pengajian, mustaminya pun sedikit. Namun tetap makmur karena banyak peziarah.
Untuk menunjang kegiatan ibadah, pihak panitia telah mengaktifkan dua toren air dengan pasokan dari sumur bor agar kebutuhan air bersih tetap terpenuhi.
“Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, sudah diaktifkan dua toren yang sumber airnya dari sumur bor. Pada akhir pekan, banyak peziarah yang shalat dzuhur di Al- Hamedin,” katanya.
Ia berharap, setelah perluasan selesai, perluasan Masjid Al-Hamedin bisa menampung lebih banyak jamaah dan menjadi salah satu ikon spiritual baru di kawasan ziarah Sunan Haruman.(Pepen Apendi)