Bupati Garut Tak Gengsi Jadi Ketua PBVSI, Wakil Ketua DPRD Jabar: Ini Sangat Luar Biasa!

Iswara, Wakil Ketua DPRD Jawa Barat. (Foto: Feri/Radar Garut)
Iswara, Wakil Ketua DPRD Jawa Barat. (Foto: Feri/Radar Garut)
0 Komentar

GARUT – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jabar, Iswara mengaku salut atas kecintaan Bupati Garut Abdusy Syakur terhadap cabang olahraga (cabor) bola voli.

Bupati Garut Abdusy Syakur Amin, sekarang ini kembali didapuk menjadi Ketua Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Garut.

Menurut Iswara, sangat jarang sekali terjadi, seorang kepala daerah mau menjadi pengurus cabang olahraga yang notabene posisinya masih di bawah organisasi induknya yaitu KONI.

Baca Juga:Minim Kompetisi, Atlet Voli Garut Banyak Main ke Luar DaerahPenataan PKL Pasar Baru Belum Final, Pemkab Garut Buka Ruang Diskusi dengan Masyarakat

“Bagi saya pribadi, ini sebuah hal yang sangat luar biasa karena jarang orang yang kemudian sudah terpiih menjadi kepala daerah malah memilih kembali menjadi pengurus cabor,” ujar Iswara saat menghadiri pelantikan pengurus Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Garut, Jumat (24/10).

Dengan posisi nomor satu di daerah, bupati Garut ini masih mau mengurus cabor, menurutnya hal ini sangat tidak biasa dan luar biasa.

“Kita tahu bahwa pak Syakur ini kan sudah pernah dua periode jadi ketua PBVSI, kebetulan saya yang melantik waktu itu, dan beliau pernah jadi ketua KONI. Dan sekarang menjadi kepala daerah kembali jadi ketua PBVSI, ini hal yang agak berbeda dari yang lain,” sambungnya.

Ia mengatakan bahwa melihat seseorang yang punya kecintaan luar biasa terhadap olahraga.

“Biasanya kan kalau orang yang sudah jadi kepala daerah milihnya jadi ketua umum KONI karena ketua umum KONI kan jelas di dalam tata pengelolaan keuangan daerah dapat uang dari APBD,” katanya.

Selain itu, Abdusy Syakur Amin mengungkapkan, sebetulnya ketika dia pernah menjadi ketua Umum KONI Garut, dia juga pernah meminta agar menjabat Ketua PBVSI.

Namun waktu itu dilarang karena tidak boleh ketua KONI merangkap menjadi ketua cabor voli (PBVSI).

Baca Juga:Belum Kebagian MBG, Siswa SDN Mekarsari 1 Garut Antusias Sambut Mobil yang Cuma LewatRamai Sejak Subuh! Wisatawan Nikmati Sunrise Sambil Berendam di Tepas Papandayan

“Nah sekarang udah gak ada alasan jadi bupati merangkap ketua umum voli. Jadi bebas saja,” ungkapnya.

Kendati demikian, Syakur pun menjelaskan alasan dan tujuannya menjadi pengurus cabor voli ini karena beberapa hal.

Syakur menuturkan, bahwa diantaranya tentu karena ingin memajukan pembinaan olahraga khususnya bola voli.

“Yang pasti ada tujuan dan harapan. Tentu pembinaan olahraga bola voli, mengangkat harkat martabat Kabupaten Garut,” tuturnya.

0 Komentar