Waspada! Curah Hujan Cukup Tinggi di 15 Kecamatan Garut Hingga Akhir Oktober, Ini Daftarnya

ilustrasi hujan lebat (pixabay)
ilustrasi hujan lebat (pixabay)
0 Komentar

GARUT – Berdasarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Kabupaten Garut periode 24–30 Oktober 2025.

Berdasarkan data terbaru, sebagian besar wilayah Garut masih akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

Namun, dibandingkan beberapa hari sebelumnya, intensitas hujan diprediksi mengalami penurunan di sejumlah kecamatan.

Baca Juga:Pelaku Penganiayaan di Mancagahar Berhasil Diringkus, Dua Rekannya Masih BuronDiterpa Gempuran Online Shop, Wakil Bupati Ajak Komunitas Kreatif Hidupkan Kembali Garut Plaza

Meski demikian, masyarakat tetap diimbau untuk waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang yang masih berpeluang terjadi di beberapa wilayah selatan Garut, terutama pada Jumat (24/10) dan akhir Oktober mendatang.

Kondisi Cuaca Umum Garut

Menurut data BMKG, cuaca Kabupaten Garut secara umum akan didominasi oleh awan mendung, hujan ringan, dan sesekali hujan sedang. Suhu udara rata-rata berada pada kisaran 18–29°C, dengan kelembapan yang tinggi mencapai 80–99 persen, sehingga udara terasa lembap di sebagian besar wilayah.

Hari paling cerah diprediksi terjadi pada Rabu (29/10), namun cuaca relatif berawan tanpa hujan lebat. Sementara itu, hujan dengan intensitas sedang paling banyak terjadi pada Jumat (24/10), yang melanda 15 kecamatan di Garut.

Kecamatan yang Berpotensi Hujan

Berikut kecamatan yang diperkirakan mengalami hujan dengan intensitas curah hujan tinggi pada Jumat, 24 Oktober 2025, berdasarkan data BMKG:

Wilayah tengah dan utara diantaranya, Banyuresmi, Leles, Kadungora, Leuwigoong.

Wilayah selatan yakni, Singajaya, Cihurip, Peundeuy, Cibalong, Cikelet, Bungbulang, Mekarmukti, Pakenjeng, Cisewu, Caringin, dan Talegong.

Dari data tersebut, wilayah selatan Garut seperti Pameungpeuk, Cibalong, Cikelet, Bungbulang, hingga Mekarmukti diperkirakan masih berpotensi mengalami curah hujan cukup tinggi yang dapat disertai angin kencang dan petir.

Masyarakat diimbau agar tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, dan pohon tumbang, terutama di daerah perbukitan dan jalur rawan longsor di selatan Garut.(*)

0 Komentar