Kasus DBD di Garut Mencapai 2.300, 7 Orang Meninggal Dunia

Kepala Dinas Kesehatan, Kabupaten Garut, Leli Yuliani.
Kepala Dinas Kesehatan, Kabupaten Garut, Leli Yuliani.
0 Komentar

GARUT – Pada tahun ini di Kabupaten Garut, jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terbilang tinggi. Namun jika dibandingkan dengan tahun lalu, jumlahnya hampir sama.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani menerangkan, jumlah kematian akibat DBD yang sudah terdata sampai sekarang yaitu 7 kasus. Sementara total korban yang terjangkit yaitu sebanyak 2.300 kasus.

“DBD di Indonesia memang tinggi. Tapi memang hampir sama dengan tahun kemarin,” ujar Leli Yuliani, belum lama ini di Pendopo Garut.

Baca Juga:Waspada! Curah Hujan Cukup Tinggi di 15 Kecamatan Garut Hingga Akhir Oktober, Ini DaftarnyaPelaku Penganiayaan di Mancagahar Berhasil Diringkus, Dua Rekannya Masih Buron

Menurut Leli, di Kabupaten Garut kasus DBD merenggut nyawa hingga 7 orang dari total kasus sekitar 2.300.

“Kematian ada 7 orang. (total kasus) sekitar 2.300,” sambung Leli.

Kasus DBD ini, lanjut Leli, tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Garut.

Dan sebagai upaya pencegahan, Dinas Kesehatan kata Leli, tak henti-hentinya memberikan saran kepada masyarakat untuk senantiasa berperilaku hidup bersih dan sehat, juga melakuakn 3M plus.

“Berperilaku hidup bersih dan sehat, dan 3M plus, semuanya harus bergerak untuk kebersihan lingkungan, kebersihan rumahnya, agar terhindar dari DBD. Kalau bergejala sakit segera ke dokter,” ujarnya. (Feri)

0 Komentar