GARUT – Dinas Perindustrian Perdagangan Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kabupaten Garut, mengungkapkan perkembangan rencana revitalisasi pasar Cikajang masih dalam menyiapkan seluruh persyaratan.
Kepala Disperindag ESDM Kabupaten Garut, Ridwan Effendi mengatakan bahwa pemerintah daerah akan terus menyiapkan kriteria serta persyaratan, serta seluruh anggaran untuk revitalisasi tersebut akan dibiayai oleh pemerintah pusat.
“Jadi ini intinya pemerintah daerah terus menyiapkan kriterianya, persyaratan-persyaratannya, di mana anggaran besarnya ini kan dari pemerintah pusat, pemerintah daerah diminta hanya menyiapkan untuk relokasi saja, untuk pembangunan besarnya kita menunggu dari pusat,” ujarnya, Kamis (23/10).
Baca Juga:Satu Dekade Hari Santri, Bupati Garut Tegaskan Kiprah Santri di Berbagai Bidang KehidupanUpacara Hari Santri Dibalut Duka, Bupati Garut Kenang Wafatnya 67 Santri Al-Khonzy
Realisasi revitalisasi pasar Cikajang, Lanjut Ridwan, hal tersebut diharapkan akan terealisasi ditahun 2026, dan konsepnya akan lebih baik dari sebelumnya.
“Kita berharap di 2026, berharap ya, kita sering menyiapkan dan kita komunikasikan terus, tentu akan berubah, akan lebih baik harapannya, berubah lebih baik,” lanjutnya.
Ridwan mengatakan, rencana revitalisasi pasar Cikajang akan dinolkan atau dibangun ulang, para pedagang pun akan direlokasi sementara.
“Pedagangnya direlokasi sementara, ketika nanti dibangun, rencananya dinolkan dulu, pedagangnya dipindahkan dulu, direlokasi, setelah itu baru dibangun kembali, setelah selesai ya pedagang kembali ke pasar,” katanya.
Ia menyebut, bahwa anggaran dari pemerintah pusat yang akan membiayai sepenuhnya untuk revitalisasi pasar Cikajang itu diangka sekitar Rp80 miliar.
“Kalau menurut Perpresnya itu di sekitar Rp80 miliar, masih kita komunikasikan, kita usulkan, ya mohon doa saja mudah-mudahan bisa terealisasi,” pungkasnya. (Muhamad Rizka)
