GARUT – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Pasirwangi pada Rabu sore (22/10) menyebabkan satu rumah warga di Kampung Sayuran, Desa Pasirwangi, mengalami kerusakan cukup parah setelah sebagian bangunannya roboh.
Kapolsek Pasirwangi, IPTU Wahyono Aji menyampaikan, bahwa setelah menerima laporan dari warga, pihaknya bersama aparat desa dan Satpol PP langsung menuju lokasi untuk melakukan pengecekan.
“Kami langsung melakukan pengecekan dan pendataan kondisi rumah warga yang terdampak, sekaligus mengingatkan masyarakat agar tetap waspada di musim penghujan ini,” ujar IPTU Wahyono, Kamis (23/10).
Baca Juga:Keji! Diduga Setubuhi Anak Sambung Sejak 2022 Hingga Hamil, Ayah Tiri di Garut Diringkus PolisiFaktor Ekonomi Jadi Biang Kerok Perceraian, PA Garut Catat 6.000 Kasus Dalam Setahun
Dari hasil pemeriksaan, rumah tersebut milik Asep (27), seorang buruh yang tinggal bersama istri dan dua anaknya. Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong karena pemilik sedang berada di wilayah Garut Kota.
“Bangunan rumah berukuran sekitar 30 meter persegi itu mengalami kerusakan cukup serius pada bagian dinding dan atap, dengan perkiraan kerugian mencapai sekitar Rp25 juta. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” katanya.
Selain melakukan pendataan, kata dia, personel Polsek Pasirwangi juga berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk menindaklanjuti laporan dan membantu proses perbaikan rumah yang terdampak.
Ia menambahkan, masyarakat yang tinggal di wilayah perbukitan atau daerah dengan kontur tanah labil diimbau untuk lebih berhati-hati dan segera melapor apabila muncul tanda-tanda longsor atau potensi bencana lainnya.
IPTU Wahyono mengimbau warga Garut agar terus meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana hidrometeorologi, terutama saat curah hujan tinggi mulai melanda sebagian besar wilayah kabupaten.(*)