GARUT – Bupati Garut Abdusy Syakur Amin, bersama Sekda Garut Nurdin Yana dan Ketua DPRD Garut Aris Munandar, sepakat untuk memberikan bantuan sebesar Rp1,5 miliar untuk pondok pesantren.
Bantuan itu akan disalurkan dalam bentuk infrastruktur pondok pesantren dan juga insentif guru ngaji.
Kesepakatan itu dilakukan saat menerima audiensi dari Forum Pondok Pesantren (FPP) di gedung DPRD Garut, Rabu (22/10).
Baca Juga:Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Garut Tunggu NIK BKN, Gaji Disesuaikan Kemampuan DaerahRevitalisasi Pasar Cikajang Ditargetkan Rampung Tahun 2026, Anggaran Capai Rp80 Miliar
Dalam audiensi tersebut sejumlah pengelola pondok pesantren yang tergabung dalam FPP mengadu kepada Bupati dan DPRD Garut, bahwa mereka merasa dianaktirikan dibandingkan lembaga pendidikan formal dan informal lainnya.
Selama ini pondok pesantren yang berjuang dalam pendidikan dan kemerdekaan, merasa kurang diperhatikan dalam hal bantuan.
Namun demikian, Bupati Garut, Abdusy Syakur menepis anggapan bahwa selama ini sama sekali tidak ada bantuan dari pemerintah terhadap dunia pesantren.
Menurut Syakur, pemerintah selama ini sudah memberikan perhatian yang begitu besar terhadap pesantren.
Sebagai buktinya, kata Syakur, penetapan Hari Santri Nasional (HSN) yang diperingati tiap 22 Oktober, merupakan bukti bahwa pemerintah menaruh perhatian yang begitu besar terhadap dunia pesantren.
Termasuk kaitannya dengan bantuan keuangan maupun bantuan infrastruktur, juga sudah diberikan oleh pemerintah, termasuk di Kabupaten Garut.
Pemerintah pusat dan pemerintah provinsi sudah memberikan bantuan terhadap pesantren di Kabupaten Garut. Hanya saja ketika berbicara nilai kepuasan, memang diakuinya bahwa bantuan itu belum bisa memenuhi seluruh harapan dari pondok pesantren di Kabupaten Garut.
Baca Juga:Kecamatan Samarang Optimis Akan Jadi Penggerak Ekonomi Pertanian Daerah GarutDampak PHK Massal, Pegawai Eks PT Danbi Mendapatkan Berbagai Bantuan dari Pemkab Garut
Hal itu disebabkan karena jumlah pondok pesantren di Kabupaten Garut itu cukup banyak. Sehingga bantuan yang disalurkan pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun kabupaten, belum bisa mengakomodir seluruhnya dan belum bisa memuaskan.
Bisa dibayangkan, kata Syakur, jumlah pesantren di Kabupaten Garut yang terdata itu di angka 1400 lebih atau hampir 1500 pesantren. Dengan jumlah sebanyak itu, tentunya bantuan yang ada belum bisa memuaskan seluruhnya, atau mungkin saja ada yang luput dari perhatian.
Maka, bertepatan di momen Hari Santri ini, Syakur memberikan angin segar bagi kalangan pondok pesantren. Ia telah berdiskusi dengan Sekda dan Ketua DPRD Garut, dan disepakati akan memberikan bantuan keuangan sebesar Rp1,5 miliar dari APBD Garut.