GARUT – Seorang pria berinisial R (43), warga Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, diringkus Unit Reskrim Polsek Kadungora Polres Garut setelah diduga melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Desa Mandalasari, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut.
Kapolsek Kadungora, Kompol Alit Kadarusman menjelaskan, aksi pencurian itu terjadi pada Senin (20/10) sekitar pukul 07.45 WIB di rumah korban bernama Yoga Nugraha di Kampung Sadangsari.
“Pelaku masuk ke area rumah korban dengan cara mencongkel pagar dan merusak jendela sebelah kanan rumah menggunakan sebilah golok,” ujar Alit, Rabu (22/10).
Baca Juga:Dalam Momen Hari Santri Nasional, Ketua DPRD Garut Soroti Framing Negatif Pemberitaan TRANS 7Tema Hari Santri 2025 Angkat Semangat Santri Mengawal Peradaban Dunia
Dari hasil aksinya, pelaku berhasil membawa kabur satu unit sepeda motor sport jenis Kawasaki ZX600R (ZX-6R) warna hijau dengan nomor polisi Z-5100-GAA, kapasitas mesin 600cc, tahun pembuatan 2011.
Motor tersebut saat itu disimpan di dalam rumah dalam kondisi kunci kontak masih terpasang.
Begitu laporan diterima, kata Kompol Alit, petugas Unit Reskrim Polsek Kadungora langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan di lapangan.
“Dari hasil pengembangan, keberadaan pelaku berhasil dilacak hingga ke wilayah Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung,” katanya.
Akhirnya R berhasil diamankan beserta barang bukti motor hasil curian. Saat ini, pelaku dan barang bukti telah dibawa ke Mapolsek Kadungora untuk penyidikan lebih lanjut.
Kapolsek menambahkan, pihaknya terus menyelidiki kasus ini untuk memastikan apakah pelaku bertindak sendiri atau memiliki jaringan lain.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap tindak kejahatan serupa.
Baca Juga:Satu Dekade Hari Santri, Bupati Garut Tegaskan Kiprah Santri di Berbagai Bidang KehidupanUpacara Hari Santri Dibalut Duka, Bupati Garut Kenang Wafatnya 67 Santri Al-Khonzy
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan tidak meninggalkan kunci motor pada kendaraan, walaupun saat di parkir di dalam rumah. Tindakan pencegahan sangat penting untuk menghindari aksi kejahatan,” pungkasnya.
Kasus ini kini masih dalam tahap pendalaman oleh pihak kepolisian untuk mengungkap kemungkinan ada keterlibatan dengan pelaku lain.(*)