KDM Sebut Uang 4,1 Triliun Sudah Dipakai Belanja, Tidak Ada Pengendapan Untuk Dapat Bunga

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (foto : jabarprov.go.id/)
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (foto : jabarprov.go.id/)
0 Komentar

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bersama Sekertaris Daerah Suherman telah melakukan kroscek terkait anggaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang berada di Bank Indonesia. Dedi menegaskan tidak ada APBD Jabar yang disimpan di Bank dalam bentuk deposito.

Hal tersebut dilakukan menyusul tudingan terkait adanya APBD Jabar yang disimpan di Bank Sentral. Bahkan Menkeu Purbaya menyebut, Dedi dikibuli bahwannya karena data yang disampaikan Purbaya sama dengan data dari Kemendagri.

“Kita sudah selesai dapat penjelasan dari BI (Bank Indonesia) atau Bank sentral,” kata Dedi Mulyadi.

Baca Juga:Dedi Mulyadi Siap Pecat Sekda Jabar Jika Benar Ada Rp 4,1 Triliun Mengendap di BankDedi Mulyadi dan Menkeu Purbaya Saling Silang Data soal 4,1 Triliun APBD Jabar Mengendap di Bank

Dalam postingannya di Instagram, Dedi yang ditemani Sekda Jabar mengungkapkan bahwa uang yang berada di bank sentral merupakan pelaporan keuangan pada tanggal 30 September yang mana dananya tersimpan di kas daerah dalam bentuk giro Rp3,8 triliun, sisanya dalam bentuk deposito BLUD.

“Yang ada adalah pelaporan keuangan di tanggal 30 september ada dana yang tersimpan di kas daerah dalam bentuk giro sebesar 3,8 tiriliun, sisanya dalam bentuk depsoito BLUD diluar kas daerah yang menjadi kewenangan BLUD masing masing, jadi uang yang diendapkan itu tidak ada,” katanya.

Pasalnya menurut Dedi, uang yang sempat dilaporkan tersebut hari ini beberapa sudah dipakai untuk beragam keperluan.

“Uang yang diendapkan itu tidak ada karena uang yang 3,8 tiliun hari ini sudah dipakai untuk bayar proyek, gaji pegawai, belanja perjalanan dinas, belanja bayar listrik, belanja pegawai outsourcing.

Hasil cek ini ditegaskan Dedi bahwa Pemerintah Provinsi tidak melakukan pengendapan uang di Bank dalam bentuk deposito untuk diambil bunganya.

“Saya merasa gak enak nih yang tadinya mau ada lowongan Sekda sekarang jadi gak ada,” pungkasnya dengan gelak tawa. (erf)

0 Komentar