Pencuri Motor di Depan Masjid Berhasil Diringkus Polsek Cisompet, Pelaku Gunakan Kunci Letter T

Pencuri Motor di Depan Masid Berhasil Diringkus Polsek Cisompet, Pelaku Gunakan Kunci Letter T
Pencuri Motor di Depan Masid Berhasil Diringkus Polsek Cisompet, Pelaku Gunakan Kunci Letter T. (Dok: Polres Garut)
0 Komentar

GARUT – Aksi pencurian sepeda motor yang terjadi di depan Masjid Al Muqaromah, Kampung Joho, Desa Cisompet, Kecamatan Cisompet, berhasil diungkap oleh jajaran Unit Reskrim Polsek Cisompet Polres Garut. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (18/10) malam sekitar pukul 19.15 WIB dan sempat membuat warga setempat geger.

Kapolsek Cisompet, AKP H. Misno Winoto, mengatakan pelaku diketahui berinisial AB (32), seorang buruh harian lepas asal Kecamatan Cisompet.

Ia menjelaskan, pelaku ditangkap petugas di wilayah Kecamatan Pameungpeuk tak lama setelah kejadian, bersama barang bukti satu unit sepeda motor milik korban Kujang Pelita Jaya (56), yang berprofesi sebagai pegawai negeri sipil.

Baca Juga:Dispora Garut Akan Tinjau Ulang Fungsi Jogging Track SOR CiateulPT Danbi Dinyatakan Pailit, Pemkab Garut Tangani Ratusan Pekerja Terdampak

“Pelaku sempat diketahui oleh saksi yang melihatnya membawa sepeda motor korban. Saat mendapat laporan dari korban, anggota kami langsung bergerak dan berhasil mengamankan pelaku bersama barang bukti di wilayah Pameungpeuk,” jelasnya, Selasa (21/10).

Dari hasil pemeriksaan, kata Kapolsek, diketahui bahwa pelaku menjalankan aksinya dengan cara merusak kunci kontak sepeda motor menggunakan kunci letter T (ASTAG).

“Setelah berhasil menyalakan kendaraan, pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi menuju arah Pameungpeuk,” katanya.

AKP Misno menambahkan, tim Polsek berhasil mengamankan sejumlah barang bukti antara lain satu unit Honda Beat hitam tahun 2018 bernopol Z 5213 EX, surat-surat kendaraan (STNK dan BPKB), serta beberapa alat yang digunakan pelaku untuk menjalankan aksinya.

“Saat ini, pelaku beserta barang bukti diamankan di Polsek Cisompet guna proses penyidikan lebih lanjut. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp10 juta,” tambah AKP Misno.

Ia juga menegaskan pihaknya akan terus memperketat patroli malam dan memberikan imbauan kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di area publik seperti tempat ibadah dan kawasan perbelanjaan yang rawan pencurian kendaraan bermotor.(*)

0 Komentar