GARUT – Pasca kasus kelebihan bayar (kekurangan volume) dalam proyek pembangunan Jogging Track di SOR Ciateul Garut, menyebabkan fasilitas olahraga ini menjadi tidak terawat bahkan mengalami sejumlah kerusakan.
Pemerintah Kabupaten Garut, melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) akan meninjau kembali apakah fasilitas jogging track di SOR Ciateul ini masih bisa difungsikan untuk keperluan jogging track atau tidak.
Kepala Dispora Kabupaten Garut, Ade Hendarsyah menegaskan, pihaknya akan segera melakukan peninjauan terkait peruntukan jogging track ini.
Baca Juga:Korban TPPO di Kamboja Meningkat, Disnakertrans Garut Telusuri Jejak Warga yang Mungkin TerlibatPetugas Parkir Liar Masih Gentayangan di Garut, Warga Keluhkan Pemalakan
Jogging track bisa saja digunakan kembali atau mungkin ada penambahan fasilitas lain untuk keperluan cabang olahraga yang lainnya.
“Ya kita kan baru pemeliharaan tadi yang rumput itu, penataan rumputnya. Nanti kita akan lihat lagi apakah masih tetap akan digunakan untuk jogging track atau ada penambahan untuk cabang olahraga yang lain. Makanya nanti akan dilengkapi lagi untuk cabang olahraga lain selain jogging track,” tegas Ade Hendarsyah, Selasa (21/10).
Namun demikian, Ade Sangat bersyukur bahwa kasus yang sempat berpolemik terkait Jogging Track ini sudah selesai. Bahkan pengembalian kerugian negara juga sudah selesai diproses. ” Sudah lah itu sudah selesai,” imbuhnya.
Sebagai upaya normatif dalam pengawasan proyek seperti ini Ke depan, menurut Ade, tentunya pihak APIP akan selalu melakukan pengawasan.
“Ya itu kan sudah biasa kita lakukan normatifnya, sudah ada Inspektorat, ada (Sistem Pengendalian Intern Pemerintah) SPIP,” ujar Ade.(Feri)