GARUT – Kasus seorang guru yang menampar siswanya di salah satu sekolah di Banten beberapa waktu lalu sempat menghebohkan publik, lantaran ketahuan merokok saat teman-teman yang lainya sedang melaksanakan kegiatan gotong royong membersihkan sekolahnya.
Bahkan guru sekaligus kepala sekolah yang menampar siswa tersebut sempat dilaporkan kepada pihak berwajib, meskipun pada akhirnya insiden tersebut bisa diselesaikan secara damai.
Menanggapi hal itu, Wakil Kepala Kesiswaan SMAN 6 Garut, Dani Ramadhani, menyampaikan bahwa apa yang dilakukan oleh guru itu semata-mata hanya untuk mendidik siswa tersebut supaya tidak melakukan pelanggaran seperti apa yang telah ia lakukan dilingkungan sekolah.
Baca Juga:DPRD Garut Soroti Kondisi Jalan Singajaya-Banjarwangi, Minta Pemkab Segera DitanganiPolres Garut Amankan Puluhan Botol Miras dan Pelaku Premanisme dalam Operasi KRYD Akhir Pekan
“Kalau menurut pribadi saya sebagai guru tujuan guru itu untuk mendidik, tidak ada sedikitpun niat untuk menyakiti, supaya perilaku siswa tersebut bisa lebih baik lagi,” ujarnya, saat ditemui di SMAN 6 Garut, belum lama ini.
Seandainya ada siswa atau pelajar SMAN 6 Garut yang kebetulan ketahuan melakukan pelanggaran seperti merokok dilingkungan sekolah, Dani menambahkan bahwa pihaknya akan terlebih dahulu memanggil orang tuanya.
“Kalau sampai di tampar mungkin tidak ya, mungkin kami akan memanggil orang tuanya, lalu dikasih pemahaman bahwa itu telah melanggar aturan dan tata tertib di sekolah,”pungkasnya. (Ale)