Rizki Safaat Nurahim Ketua IDI Garut 2025 – 2028

‎Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menghadiri sekaligus membuka kegiatan Seminar Ilmiah dan melantik Pengurus
‎Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menghadiri sekaligus membuka kegiatan Seminar Ilmiah dan melantik Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Garut periode 2025–2028, bertempat di Ballroom Fave Hotel, Jalan Cimanuk, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Sabtu (18102025). ‎(Foto : Moch Ahdiansyah Diskominfo Kab. Garut)
0 Komentar

Bupati Sebut Garut Masih Kekurangan Dokter Spesialis

Sejumlah pengurus Ikatan Dokter Indonesia Cabang Garut periode 2025 – 2028 resmi dilantik dengan dinahkodai dokter Spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan dr. H. Rizki Safaat Nurahim, Sp.OG, M.Kes, sebagai Ketua IDI Cabang Garut 2025–2028.

Dalam kegiatan yang digelar di Ballroom Fave Hotel, Jalan Cimanuk, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Sabtu (18/10/2025) turut hadir Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin. Kehadirannya sekaligus membuka kegiatan Seminar Ilmiah yang digelar IDI Garut.

Syakur berharap pada kepengurusan baru Ikatan Dokter Indonesia di Garut diharapkan bisa berjalan lebih solid dalam menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah.

Baca Juga:Smart Farming Dikembangkan Desa di Garut, Raih Penghargaan Mandaya AwardDisway Awards 2025, Inilah Sejumlah Kategori dan Nominasinya

“Kita sedang menghadapi tantangan relatif berat terkait dengan kita sedang memperbaiki kondisi kesehatan masyarakat Kabupaten Garut,” kata Syakur.

Pihaknya berharap soliditas di internal IDI bisa meningkatkan kolaborasi sangkan beragam persoalan kesehatan bisa diselesaikan bersama.

Syakur meyakini, Ketua IDI Garut yang baru bisa mengakomodasi harapan semua pihak. Yang terpenting kedepan, semua pihak bisa menyamakan sudut pandang dalam mendukung peningkatan jumlah dan kualitas dokter di Kabupaten Garut.

Saat ini jumlah dokter di Kabupaten Garut mencapai 1.200-an, namun hitungan untuk dokter spesialis yang praktek di Garut dinilai masih kurang banyak.

“Di Kabupaten Garut ada sekitar 1.200 dokter, dan masih kurang dokter spesialis,” jelasnya.

Kedepan, pihaknya di Pemerintah Kabupaten Garut terus memaksimalkan untuk bisa menambah dokter guna meningkatkan jumlah dan kualifikasi tenaga medis dalam perbaikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat Garut. (rls/erf)

0 Komentar