Serunya Menyeberang ke Candi Cangkuang, Destinasi Unik di Tengah Danau Garut

wisata candi cangkuang leles garut
Simak selengkap nya mengenai informasi wisata candi cangkuang leles garut. Foto: travelspromo.com - RadarGarut.id
0 Komentar

RADARGARUT.ID – Garut memiliki banyak sekali destinasi wisata yang menawarkan pemandangan yang indah. Tapi ternyata selain itu, daerah ini juga memiliki tempat wisata yang mengandung unsur sejarah dan budaya.

Nah, jika kamu sedang mencari destinasi bersejarah yang juga menyatu dengan keindahan alam, Wisata Candi Cangkuang Leles Garut adalah pilihan yang tak boleh di lewatkan.

Candi ini terletak di kasawan danau alami Bernama Situ Cangkuang, tempat ini menghadirkan suasana tenang sekaligus enyimpan nilai sejarah penting dari masa lampau.

Baca Juga:Liburan ke Garut? Jangan Lewatkan Tempat Wisata Situ Cangkuang yang Legendaris!Dari Estetik Modern hingga Sentuhan Vintage, Inilah Dua Tempat Makan Instagramable di Garut

Tak hanya nilai sejarah yang menarik, Kawasan wisata ini juga menawarkan pemandangan alam yang memepesona. pengunjung bisa menyebrangi danau dengan rakit dan menikmati kuliner local di sekitar area wisata.

Sebelum berkunjung, sebaiknya mengetahui informasi lengkap seputar sejarah Candi Cangkuang melalui artikel ini.

Nilai Sejarah Candi Cangkuang

Sejarah menariknya, Candi Cangkuang merupakan peninggalan bersejarah dari masa Agama Hindu dan dipercaya usianya lebih tua disbanding Candi Prambanan.

Jika prambanan dibangun sekitar pertengahan abad ke-9, maka Candi Cangkuang sudah berdiri sejak abad ke-8, menjadikannya salah satu situs tertua di Jawa Barat.

Meski bercorak Hindu, kawasan di sekitar candi ini juga menyimpan jejak penyebaran Islam. Di sisi kiri area candi terdapat makam Embah Dalem Arif Muhammad, tokoh penyebar agama Islam yang dipercaya hidup pada abad ke-17.

Keberadaan dua peninggalan dari keyakinan yang berbeda ini mencerminkan harmoni budaya dan religi yang pernah tumbuh di daerah Garut. Nama Candi Cangkuang sendiri diambil dari desa tempatnya berdiri, yaitu Desa Cangkuang. Sebutan “cangkuang” berasal dari nama tanaman pandan (Pandanus furcatus) yang banyak tumbuh di sekitar makam Arif Muhammad.

Daya Tarik Candi Cangkuang

Tidak hanya tentang nilai sejarahnya, Candi cangkuang juga memiliki daya Tarik seperti Situ Cangkuang. Danau dengan kedalaman sekitar satu setengah meter ini dipenuhi bunga Teratai indah dipermukaannya, dan dikelilingi pephonan indah hingga pegunungan yang menyejukan.

Baca Juga:Bagaimana Nasib Korwil Pendidikan di Garut? Kadisdik Bilang Begini

Suasana di Kawasan ini terasa segar bahkan saat siang hari, menjadikannya tempat ideal untuk bersantai dan menikmati Udara sejuk khas Garut.

0 Komentar