Pendapat dari siswa lainnya Anisa Rezkia, mengatakan bahwa terkait kebijakan KDM ini harus ada dukungan dari orangtua juga, seperti mengantar anaknya ke sekolah, dan hingga keuangan pun menjadi faktor penentu dukungan dari orangtua.
“Mungkin dengan adanya kebijakan ini seharusnya orang tua lebih peduli dengan bisa mengantarkan anaknya ke sekolah, tapi di lain hal orang tua kan malah tidak mendukung (kebanyakannya), kadang uang bekal 20rb itu juga termasuk ongkos pergi dan pulang,” ucapnya.
Menurut Anisa bahwa perbedaan generasi juga membawa perubahan yang sangat besar, dulu kebanyakan orangtua jalan kaki ke sekolah, dan kebijakan KDM sekarang secara tidaklangsung menginginkan seperti jaman dulu, kebijakan ini harus dibarengi dengan dukungan dari orangtua.
Baca Juga:Upacara Hari Kesadaran Nasional, Lapas Garut Tanamkan Semangat Kebangsaan bagi Warga BinaanDinding Lantai 2 di Jayaraga Hangus Terbakar Siang Hari
“Gak bisa di samakan juga dengan jaman dulu yang kebanyakan ‘orangtuanya berjalan kaki’ masa kita sama dengan orangtua dulu, ga bisa di samakan, dan itu wajar, perbedaan generasi juga membawa perubahan besar dalam beberapa aspek, dengan uang bekal 20rb di pakai gojek aja sudah habis naik angkot 2-3x aja udh habis, ya intinya dengan kebijakan yg baru ini, di perlukan dukungan orang tua juga,” pungkasnya. (Muhamad Rizka)