Dalam Mengatasi Bencana Alam, BPBD Garut Kekurangan Personil

Kepala Pelaksana BPBD Garut, Aah Anwar Saefulloh
Kepala Pelaksana BPBD Garut, Aah Anwar Saefulloh
0 Komentar

GARUT – Hingga bulan Oktober tahun 2025, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut telah menerima laporan bencana sebanyak lebih dari 300 laporan yang terjadi di beberapa titik wilayah di Kabupaten Garut, yang paling banyak masuk laporan ke BPBD itu yakni bencana longsor dan pergeseran tanah.

Dengan intensitas bencana yang begitu tinggi, Kepala Pelaksana BPBD Garut, Aah Anwar Saefulloh menyampaikan bahwa diperlukan personil yang banyak guna mengatasi ataupun memberikan bantuan saat bencana terjadi.

“Karena di Garut ada 42 Kecamatan dan intensitas bencana yang tinggi, sehingga bisa dikatakan personil kita masih kurang,” Ujar Aah, Kamis (16/10).

Baca Juga:PMII Garut Kecam Tayangan Trans7: Media Jangan Kolonialisasi Makna PesantrenUMK Garut 2026 Diminta Naik 10 Persen, Disnakertrans Sebut Akan Dirapatkan

Ia mengungkapkan, bahwa saat ini personil BPBD Garut jumlahnya hanya 64 orang saja. “Tentu kalau berkaitan dengan jumlah cukup karena kita mengkoordinasikan, cuman ada hal-hal yang secara kompetensi yang tidak tepat sehingga personil kita bisa dikatakan seakan-akan masih kurang,” ungkapnya.

Aah menambahkan, untuk mengatasi hal tersebut pihaknya selalu berkoordinasi dengan SKPD lain sesuai dengan fungsinya apabila adanya bencana yang terjadi di wilayah Kabupaten Garut.

“Ya, pada intinya personil BPBD itu kurang, tapi kita selalu melakukan koordinasi dengan SKPD lain sesuai dengan fungsinya,” Pungkasnya. (Ale)

0 Komentar