GARUT – Proses revitalisasi jalan dan drainase di Pasar Tradisional Ciawitali yang dimulai pada awal Agustus 2025, sekarang perkembangannya menunjukkan kemajuan yang positif bahkan hampir rampung.
Pemerintah Kabupaten Garut terus memperbaiki drainase dan jalan di Pasar Guntur Ciawitali untuk mengatasi kondisi becek dan kotor, menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan nyaman. Revitalisasi ini diharapkan menghadirkan suasana baru sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kabupaten Garut, Ridwan Effendi menjelaskan progres perkembangan proyek revitalisasi jalan dan drainase di pasar Ciawitali sudah menunjukkan kemajuan di angka 85%.
Baca Juga:Dari Kampung ke Marketplace, Cerita Adam Pengusaha dan Peracik Kopi Wine Asal GarutBank BJB Dukung Akselerasi Program MBG Gratis Lewat Skema Pembiayaan SPPG
“Ya ini sudah hampir selesai sebenarnya, sudah di 85% sebentar lagi rampung lah,” ujarnya di Lapangan Setda Garut, Senin (13/10).
Proyek revitalisasi Pasar Guntur Ciawitali mencakup dua fokus utama, yakni perbaikan jalan sepanjang 384 meter serta perbaikan sistem drainase sepanjang 2.400 meter.
Pembangunan drainase ini direncanakan berlangsung 129 hari dengan anggaran Rp779 juta, sedangkan perbaikan jalan pasar memakan waktu 90 hari dengan anggaran Rp674 juta.
Lanjut Ridwan, meskipun progres nya belum sepenuhnya selesai, namun pihaknya optimistis bahwa pengerjaan nya akan selesai sesuai dengan kontrak yang telah ditetapkan sebelumnya.
“Yah saya optimis dan saya rasa di akhir bulan sekarang juga beres ya pengerjaan nya,” lanjutnya.
Ridwan pun berharap, ketika pengerjaan revitalisasi ini selesai akan memberikan fasilitas lebih nyaman untuk para pedagang beraktifitas, serta khusus untuk pengunjung yang sering mengeluhkan kondisi pasar becek.
“Harapannya ya tentu saja ini fasilitas lebih nyaman, para pedagang pun juga tentu bisa lebih nyaman ya mereka beraktifitas khususnya juga para pengunjung, jadi para warga masyarakat konsumen datang ke sana tidak ada lagi keluhan becek lah,” ucapnya.
Baca Juga:Tantangan Pemerintah: Menarik Minat PPPK Bertugas di Wilayah TerpencilKeluar Sebagai Juara, Maung Garut Wakili ke Tingkat Provinsi di Ajang Liga 4 Seri 2
Kemudian, Ridwan juga optimistis ketika proyek revitalisasi ini selesai dengan sendirinya juga bisa meningkatkan perekonomian para pedagang, serta akan menata ulang PKL disana agar terlihat rapih.
“Otomatis, ya dengan sendirinya ketika ini terbangun, terfasilitasi makanya kita seiring juga dengan pembangunan ini kita mau rencananya itu sedang berupaya penataan PKI-nya juga gitu supaya di sana lebih rapi,” pungkas Ridwan. (Rizka)