“Saya yakin masa depan ibu-ibu akan cerah, apalagi dibantu program ayam petelur ini, apalagi pak Presiden punya program MBG. Jadi Insya Allah usaha di bidang ayam petelur akan laku keras,” ujar Zulkifli.
Sementara, Dirut PNM, Arief Mulyadi mengungkapkan bahwa apa yang dilakukan mungkin hanyalah kontribusi kecil yang bisa dilakukan PT Permodalan Nasional Madani. Hal tersebut diawali dengan memenuhi kebutuhan masing-masing, dan lingkungan.
“Kedepan kita akan perluas hingga bisa memenuhi kebutuhan pasar secara luas. Apalagi pak Menko mengatakan akan ada 82.9 juta penerima MBG yang perlu disuplai,” ungkap Arief.
Baca Juga:Minuman Keras dan Knalpot Brong Disita Polisi di KRYDSeri Motivasi Seuri, UPAL–UPIL
Arief menyebut, PNM meyakini bahwa keberlanjutan pemberdayaan tidak berhenti pada modal usaha, tetapi juga pada bagaimana masyarakat memiliki daya tahan pangan dan kemandirian ekonomi yang lebih kuat.
Kehadiran Menko Pangan RI dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergitas antara program PNM yang sejalan dengan agenda pembangunan nasional. “PNM akan terus berkomitmen mendukung Asta Cita pemerintah nomor 3 melalui penguatan ketahanan pangan berbasis pemberdayaan keluarga dan usaha ultra mikro,” pungkasnya. (*)