Kemudian, kata Imat kondisi jalan Kadungora sering macet terpantau ketika momentum libur panjang, seperti tahun baru, Idul Fitri dan Idul Adha, libur sekolah panjang, karena jalan Kadungora gerbang awal menuju Garut.
“Tahun baru, terus momen-momen libur panjang lah itu weekend yaudah mandeg disana, jadi dari semua penjuru itu di bertumpu di Kadungora, kadungora kan tidak ada jalan lain berarti ya satu-satunya jalan itu, ya solusinya flyover,” ucapnya.
Jalan Kadungora memang milik Provinsi, namun kata Imat tetap harus ada koordinasi antar Bupati, Gubernur Jawabarat, serta dinas PUPR Provinsi terkait pengadaan flyover di jalan Kadungora.
Baca Juga:PKL di Garut Menjamur, DPRD Godog Perda PKL Targetkan Rampung Tahun IniAbdusy Syakur Amin Nahkodai PBVSI Garut Periode 2025 – 2029
“Ya itu memang jalan provinsi tapi kan wilayahnya ada di Garut, pasti Pemkab Garut itu harus koordinasi dengan pihak provinsi gitu kan seperti itu, tapi tetap itu meskipun jalan provinsi ya harus ada koordinasi dari kabupaten Garut, dari bupati lah itu untuk mengusulkan memberikan informasi kepada gubernur lah, Dinas PUPR provinsi,” pungkasnya. (rza)