Melihat rekannya tergulung ombak sehingga hati terdorong ingin menyelamatkan, Faujan seorang pemuda berusia 19 tahun warga Bandung justru ikut terseret gelombang di Pantai Karangpapak Kecamatan Cikelet Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat, pada Sabtu, Oktober 2025.
Kronologi peristiwa tenggelamnya dua remaja tersebut berawal ketika Faujan dan temannya yakni Iqmal tengah berenang di Pantai Karangpapak Garut, ketika arus cukup kencang Iqmal tiba-tiba terbawa ombak.
Melihat temannya terbawa arus, Faujan berinisiatif menolong rekannya tersebut, namun diduga arus yang cukup kencang sehingga yang bersangkutan diduga tidak kuasa menahan arus menyebabkan pemuda asal Bandung itu terbawa ombak.
Baca Juga:Peran dan Tugas Polisi KB, Ini Bedanya dengan Tupoksi Polisi Republik IndonesiaPKH dan TKSK di Garut Dilantik PPPK 2025, Segini Rincian Gaji dan Tunjangannya
Sementara nasib baik justru datang terhadap Iqmal Ramdani (rekan Faujan) yang sempat terombang ambing terseret ombak, untunngnya pemuda berusia 16 tahun berhasil diselamatkan dan langsung dibawa ke Puskesmas Cikelet oleh Satpolairud Polres Garut.
Faujan diketahui merupakan warga asal Babakan Lapang, Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung, saat ini petugas masih melakukan pencarian usai yang bersangkutan hilang terbawa ombak Pantai Garut wilayah Selatan.
Sementara itu, pencarian terhadap Faujan langsung dilakukan oleh personel Sat Polairud Polres Garut dibantu oleh relawan dan nelayan setempat.
Karena kondisi gelombang laut yang tinggi, tim SAR gabungan memutuskan untuk tidak menggunakan kapal patroli Sat Polairud, melainkan menggunakan perahu nelayan demi keselamatan proses pencarian.
Tim pencari memulai perjalanan dari Pelabuhan Santolo, Kecamatan Cikelet, menyisir perairan sekitar lokasi korban tenggelam.
Setelah melakukan pencarian intensif selama lebih dari tiga jam, tepat pada pukul 15.35 WIB, tim gabungan akhirnya menemukan tubuh korban terapung di perairan Gunung Sulah, Kecamatan Cikelet, sekitar 5 mil dari lokasi awal korban tenggelam.
“Begitu korban ditemukan, petugas langsung melakukan evakuasi dan membawanya ke RSUD Pameungpeuk untuk dilakukan pemeriksaan medis,” ujar salah Kasat Polairud Iptu Aep Saprudin di lokasi.
Baca Juga:Shopee dan Vidio Resmikan Vidio Shopping, Belanja Semakin Mengasyikkan dalam Pengalaman Hiburan Digital2 Pasien Korban Keracunan MBG di Kadungora Garut Masih Dirawat, Orang Tua Siswa Khawatir Anaknya Jadi Korban
Dari hasil pemeriksaan, pihak medis menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia. Selanjutnya, jenazah Faujan akan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Bandung.
Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh masyarakat dan wisatawan untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di pantai, khususnya ketika berenang di area yang tidak memiliki pengawasan petugas.