Dua pasien korban keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Kadungora masih dirawat intensif. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut dr Leli Yuliani, Jumat (3/10/2025).
“Izin Melaporkan Update KLB Dugaan Keracunan makanan Kadungora 1, Jum’at 03 Okt 2025, pukul 07.00 WIB. Pasien hari Selasa 147 orang, Pasien baru hari Rabu 139 orang, pasien baru pada Kamis 18 orang, total Pasien 307,” kata Leli melalui pres rilis yang diterima Radar Garut.
Adapun rincian update hari ini terkait korban keracunan MBG di Kabupaten Garut pada Jumat 3 oktober 2025 ada sebagai berikut:
– Rawat inap Puskesmas Leles 0
– Rawat inap Puskesmas Kadungora 0
– Rawat RSUD 2 pasien
– Total yang masih rawat inap 2 pasien
Baca Juga:Kemenaker RI Dorong Calon Tenaga Kerja di Garut Lakukan Reskilling dan Upskilling15.000 Batang Rokok Ilegal di Garut Diamankan Satpol PP
Sementara itu, sebanyak 305 pasien telah pulang dalam kondisi baik setelah dilakukan perawatan intensif di sejumlah fasilitas Kesehatan.
Insiden kasus keracunan makan bergizi gratis belakangan ini membuat khawatir terutama para orang tua siswa. Salah satunya Gita, seorang ibu yang memiliki anak yang masih duduk di bangku sekolah.
“Saya prihatin atas insiden yang terjadi belakangan ini, sekaligus khawatir juga karena saat ini anak saya di sekolah. Kami minta pihak terkait benar-benar melakukan evaluasi menyeluruh agar program MBG ini bisa berjalan lebih baik, efektif dan benar-benar berkualitas sehingga mencapai target yang diharapkan,” ujarnya.