Adapun jumlah siswa pada tahap rintisan terdiri dari 25 siswa SD (18 laki-laki dan 7 perempuan) serta 50 siswa SMP (30 laki-laki dan 20 perempuan). Berbeda dengan sekolah reguler, Sekolah Rakyat memiliki sistem boarding. Selain menerima pelajaran dari guru, siswa juga memperoleh fasilitas makan, kegiatan keagamaan, serta layanan pemeriksaan kesehatan gratis.(Rizki)
Sekolah Rakyat Rintisan di Garut Mulai Berjalan, MPLS Segera Digelar
