11 Kecamatan Siap Jadi Kabupaten Garut Utara, Ini Dampaknya Bagi Warga

pemekaran garut utara
Panorama Gunung Haruman dan potensi wilayah Garut Utara. Simak selengkapnya. Foto: Aceng Saefurahman - RadarGarut.id
0 Komentar

RADARGARUT.ID – Wacana mengenai pemekaran Kabupaten Garut masih terus menjadi perbincangan hingga saat ini.

Kabupaten Garut sendiri merupakan daerah di Jawa Barat dengan wilayah yang luas dan jumlah penduduk yang besar. Luas wilayahnya sekitar 3.065-kilometer persegi dengan jumlah penduduk yang mencapai 2,63 juta jiwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020.

Dengan kondisi tersebut, masih terdapat sejumlah potensi yang belum tergarap maksimal. Selain itu, ada juga kendala di berbagai aspek, salah satunya seperti akses pelayanan publik yang kurang optimal.

Baca Juga:Hasil Aesthetic, Ide Prompt Gemini AI Cewek Berhijab Jadi Ala Korea!Panduan Liburan Ke Garut, Ini Dia Rute Kereta Api Dari Berbagai Pilihan Kota!

Pemekaran wilayah pun dinilai sebagai salah satu langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempercepat pemerataan pembangunan.

Dukungan Pemerintah Daerah

Bupati Kabupaten Garut, Abdusy Syakur Amin, menyatakan bahwa pemekaran bertujuan mendekatkan pelayanan publik agar masyarakat lebih mudah mengurus kebutuhan administratif, seperti BPKB atau perpanjangan pajak, tanpa harus pergi jauh ke pusat kota dengan jarak dan biaya yang cukup besar. Ia juga menekankan bahwa pemekaran akan berdampak positif terhadap pembangunan sekaligus mendorong pengelolaan potensi tiap wilayah secara lebih optimal.

Usulan pemekaran ini turut mendapat dukungan dari Ketua DPRD Kabupaten Garut, Aris Munandar, yang menilai kebijakan tersebut penting bagi kemajuan daerah.

Rencana Pemekaran Garut Utara

Salah satu wilayah yang diusulkan menjadi Daerah Otonom Baru (DOB) adalah Kabupaten Garut Utara (Gatra). Rencana ini mencakup 11 kecamatan, yaitu Blubur Limbangan, Selaawi, Kersamanah, Malangbong, Cibatu, Sukawening, Karangtengah, Leles, Kadungora, Cibiuk, dan Leuwigoong.

Kesebelas kecamatan ini dianggap memiliki potensi besar, baik dari segi ekonomi, sumber daya manusia, maupun pembangunan.

Selain itu, Garut Utara juga memiliki akses lebih dekat ke jalur transportasi utama yang menghubungkan Garut dengan kota-kota besar di Jawa Barat, seperti Bandung dan Tasikmalaya. Kondisi ini menjadi keuntungan tersendiri dalam pengembangan ekonomi dan industri.

Potensi Ekonomi Garut Utara

1. Pertanian dan Perkebunan

Wilayah Garut Utara memiliki kondisi geografis dan iklim yang mendukung bagi pengembangan sektor pertanian dan perkebunan.

Baca Juga:Daftar Wisata Alam di Garut yang Lagi Hits, Nomor 3 Jadi Favorit Banyak Orang!Liburan Seru Bareng Anak di Garut, Banyak Pilihan Menarik!

Hasil dari pertanian di wilayah ini cukup beragam, mulai dari padi, palawija, sayuran, hingga buah-buahan. Sementara itu, hasil perkebunan meliputi kopi, teh, dan karet.

0 Komentar