Garut – Suasana di dalam Lapas Kelas IIA Garut tiba-tiba menjadi ramai. Ribuan ayam pedaging yang sejak beberapa bulan dirawat Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) akhirnya dipanen. Hasilnya bikin melongo: 24 ton ayam berhasil dipanen hanya dalam tiga hari!
Ayam yang dipelihara sejak awal sebanyak 14 ribu bibit ayam pedaging. Para warga binaan dilatih memberi pakan, membersihkan kandang, sampai menjaga kesehatan ayam setiap hari. Sekarang kerja keras itu terbayar manis.
“Panen ayam pedaging ini adalah bukti kerja keras dan sinergi antara petugas dan WBP. Kami ingin mereka pulang ke masyarakat dengan bekal keterampilan,” kata Kepala Lapas Garut, Rusdedy, Jumat (26/9/2025).
Baca Juga:Hadiri Panen Raya, Kapolda Jabar Bangga dengan Produksi Jagung GarutInovasi Rusdedy Kalapas Garut Menarik Perhatian Rombongan dari Inhil Riau, Produk Sabut Kelapa Bisa Diekspor
Kalapas menjelaskan, panen ayam ini bukan cuma urusan ekonomi. Bagi warga binaan, kegiatan ini adalah sarana untuk belajar.
Warga binaan tak hanya sibuk di kandang, tapi juga akan mendapatkan ilmu beternak yang bisa mereka gunakan ketika sudah bebas nanti.
“Ini bentuk pembinaan produktif. Harapan kami, apa yang mereka pelajari jadi modal membangun masa depan,” tambah Rusdedy.
Kalapas menyebut bahwa ayam pedaging hasil panen ini akan disalurkan kepada berbagai mitra. Program ini juga sekaligus menjadi kontribusi nyata pemasyarakatan dalam mendukung ketahanan pangan nasional.