​Garut – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat, Irjen Pol. Rudi Setiawan, menyampaikan kebanggaannya dengan Kabupaten Garut, khususnya dalam produksi jagung.
Rudi bangga karena Kabupaten Garut merupakan penyuplai 40% lebih untuk produksi jagung di Jawa Barat.
“Salah satunya saya datang kesini karena saya bangga dengan kota Garut yang mensuplay 40 persen lebih jangung ke tingkat Jawa Barat provinsi, saya akan minta bupati, kalau bisa ekspor tapi tidak mengesampingkan kebutuhan lokal, jangan kita ekspor tapi kebutuhan lokalnya kurang itu juga tidak baik. Jadi untuk perluasan senantiasa kita akan lakukan,” katanya saat memimpin panen raya jagung di Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, (27/9).
Baca Juga:Inovasi Rusdedy Kalapas Garut Menarik Perhatian Rombongan dari Inhil Riau, Produk Sabut Kelapa Bisa DieksporDinas Pertanian Inhil Lirik Inovasi Sabut Kelapa Lapas Garut
Dengan besarnya produksi Jagung di Kabupaten Garut, Rudi menyatakan kesiapannya membantu bupati Garut untuk mencari investor.
” Itu sudah diidentifikasi dan saya support pada bupati dan semuanya, kita cari investor di Garut yang bisa mengubah jagung tadi menjadi suatu program yaitu program pakan ternak, insyaa Allah ini akan kita terus lakukan, dan kita Polda Jabar akan terus membantu,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, kelompok tani juga mendapatkan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan). Yaitu Solar Dryer, yaitu alat pengeringan hasil panen.
Alat ini mempunyai keunggulan penggunaan tenaga surya yang menjadikannya lebih murah dibandingkan alat pengering konvensional.
​”Tadi kita melaporkan kepada Kapolri bahwa kita punya solusi baru yaitu solar dryer ini kelebihannya perlu dicatat adalah menggunakan solar, menggunakan sinar matahari, jadi beda dengan beberapa daerah kita kelebihannya lebih murah,” ujar Kapolda Jabar.