Pemerintah Siap Perluas Dukungan untuk UMKM Lapas Garut

Menteri UMKM melihat langsung kerajinan rajut sabut kelapa di Lapas Garut
Menteri UMKM melihat langsung kerajinan rajut sabut kelapa di Lapas Garut
0 Komentar

GARUT – Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UMKM RI menegaskan komitmennya untuk terus memberikan dukungan terhadap pengembangan UMKM di Lapas Garut. Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Koperasi dan UMKM RI, Maman Abdurrahman, dalam acara pelepasan ekspor Coir Shade hasil karya Warga Binaan ke Spanyol, Kamis (25/9).

Menteri UMKM menegaskan, keberhasilan Lapas Garut menjadi bukti bahwa pembinaan WBP bisa berjalan sejalan dengan penguatan UMKM nasional.

“Salut, Lapas Garut ini betul-betul pro UMKM. Pemerintah siap mendukung dalam dua hal: pertama, akses pembiayaan yang dapat diperkuat lewat lembaga keuangan; kedua, memperluas akses pasar ekspor ke lebih banyak negara. Dari dalam Lapas bisa ekspor, ini luar biasa,” ujarnya.

Baca Juga:Tungku Ditinggal Menyala, Dapur Rumah Warga Leles Garut Hangus TerbakarLaskar Prabowo 08 Garut Desak Inspektorat Tuntaskan Temuan BPK

Lapas Garut telah mengembangkan ekosistem UMKM yang terintegrasi, mulai dari pasokan bahan baku, proses produksi, hingga pemasaran. Beberapa unit usaha yang menjadi perhatian Menteri antara lain:

  • Sentra Produksi Coir Shade dari sabut kelapa, yang kini rutin menembus pasar internasional.
  • Membatik, sebagai wadah pelestarian budaya dan keterampilan seni.
  • Konveksi, yang melatih WBP menjahit dan menghasilkan produk sandang.
  • Kayana Coffee, produk olahan kopi khas Garut dengan kemasan modern.
  • Bakery Roti, yang memproduksi roti untuk konsumsi internal dan masyarakat sekitar.

Menteri menilai, ekosistem ini bukan hanya membina WBP, tetapi juga melibatkan petani lokal sebagai pemasok bahan, pengusaha sebagai mitra, serta pemerintah daerah sebagai penopang kebijakan.

Dalam keterangannya, Menteri UMKM menjelaskan dua bentuk dukungan nyata pemerintah:

  1. Akses Permodalan – Pemerintah mendorong lembaga keuangan daerah seperti Bank BJB untuk terlibat dalam memperkuat modal usaha UMKM Pemasyarakatan.
  2. Akses Pasar Internasional – Pemerintah akan berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan dan Deputi Perluasan Akses Pasar guna membuka peluang ekspor ke negara-negara baru.

“Ekosistem yang hidup seperti di Lapas Garut ini harus kita dukung. Kalau di dalam Lapas saja bisa, apalagi di masyarakat. Pemerintah hadir untuk memperbesar akses pasar agar produk karya WBP semakin mendunia,” tegas Menteri.

Kalapas Kelas IIA Garut, Rusdedy, menyambut baik dukungan pemerintah tersebut. “Pelepasan ekspor hari ini membuktikan bahwa WBP mampu menghasilkan karya yang layak jual dan berdaya saing global. Dengan dukungan pemerintah, kami optimis UMKM Pemasyarakatan bisa berkembang lebih besar dan memberi manfaat bagi bangsa,” ujarnya.

0 Komentar