GARUT – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Garut kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban dengan melakukan razia serta pemusnahan barang terlarang, Rabu (24/9/2025).
Dalam razia tersebut, petugas berhasil menyita sejumlah alat komunikasi dan barang elektronik lain yang dilarang beredar di dalam lapas. Barang sitaan kemudian dimusnahkan secara terbuka di hadapan jajaran pegawai Lapas Garut serta mahasiswa Program Studi Rehabilitasi Sosial Polteksos Bandung yang tengah menjalani praktik institusi di lapas.
Pemusnahan dilakukan secara manual menggunakan palu dan alat pemotong. Tindakan ini menjadi bukti keseriusan pihak lapas dalam mencegah penyalahgunaan alat komunikasi oleh warga binaan pemasyarakatan (WBP) untuk kepentingan yang melanggar hukum.
Baca Juga:Komitmen Tegakkan Kamtib: Lapas Garut Hancurkan Alat Komunikasi IlegalTahun Ini Terakhir Penataan Honorer, Garut Akan Lantik PPPK
Komitmen Jaga Keamanan Lapas
Kepala Lapas Garut, Rusdedy, menegaskan bahwa pemusnahan barang sitaan merupakan langkah nyata untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif.
“Pemusnahan barang sitaan ini merupakan bukti keseriusan kami dalam menegakkan aturan dan menciptakan situasi Lapas yang kondusif. Kami berharap melalui kegiatan ini, seluruh jajaran semakin disiplin dalam melakukan pengawasan serta WBP semakin memahami pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lapas. Kami juga mengapresiasi kehadiran mahasiswa dan mahasiswi Polteksos Bandung yang ikut menyaksikan kegiatan ini, sehingga dapat menjadi pengalaman berharga dalam memahami dinamika pembinaan di Lapas,” ujar Rusdedy.
Ia juga mengapresiasi keterlibatan mahasiswa Polteksos Bandung yang ikut menyaksikan kegiatan tersebut. Menurutnya, pengalaman ini menjadi pembelajaran penting bagi generasi muda dalam memahami dinamika pembinaan di lembaga pemasyarakatan.
Lingkungan Lapas Bebas Gangguan
Dengan adanya razia dan pemusnahan berkala, Lapas Garut berharap tercipta lingkungan pemasyarakatan yang tertib, bebas dari gangguan keamanan, serta memperkuat integritas seluruh jajaran dalam menjalankan tugas pengawasan.