Garut – Program Sekolah Rakyat, sebuah inisiatif pendidikan yang sangat dinanti di Kabupaten Garut. Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Garut, Nurdin Yana, pembangunan fisik sekolah ini sudah hampir rampung, mencapai sekitar 80%.
Nurdin Yana menjelaskan bahwa saat ini, fokus pembangunan berada pada tahap akhir, yaitu pemasangan mebeler (furnitur) dan tempat tidur. Ia optimis bahwa proses ini akan selesai tepat waktu.
“Alhamdulillah, proses pembangunan sudah mencapai 80 persen. Tinggal mebeler dan tempat tidur,” ujar Nurdin Yana, Rabu (23/9).
Baca Juga:Garut Benahi Mall Pelayanan Publik Usai Kritik Viral Aktor Abenk MarcoJelang Liga 4 Seri 1 Jawa Barat Persigar Resmi Bentuk Skuad
Dengan sisa waktu yang ada, kata Nurdin, target penyelesaian pembangunan secara keseluruhan ditetapkan pada tanggal 25. Jika semua berjalan sesuai rencana, paling lambat tanggal 27, seluruh persiapan akan rampung. Ini akan membuka jalan bagi tahap selanjutnya yang krusial.
“Rencana tanggal 25 sudah selesai kalau tanggal 25 selesai, paling lama tanggal 27 kita mulai masa pengenalan lingkungan sekolah itu tanggal 29 sehingga tanggal 28 sudah hadir di lokasi,” katanya.
Tahap tersebut adalah masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) yang dijadwalkan akan dimulai pada tanggal 29. Nurdin Yana menambahkan bahwa para siswa diharapkan sudah hadir di lokasi pada tanggal 28 untuk persiapan dan administrasi sebelum MPLS dimulai.
Inisiatif Sekolah Rakyat ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi tantangan pendidikan di Garut, menyediakan akses yang lebih luas dan merata bagi anak-anak di seluruh wilayah.(rizki)