Garut – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, menekankan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi. Menurutnya, langkah-langkah antisipasi bukan hanya menjadi tugas pemerintah pusat dan provinsi, tetapi juga harus diimplementasikan secara terstruktur hingga tingkat kecamatan dan desa.
Nurdin Yana menyebutkan bahwa meskipun penetapan status hidrometeorologi berasal dari pusat dan provinsi, pemerintah daerah juga harus aktif melakukan pemulihan (recovery) saat terjadi bencana.
Ia menyoroti peran penting para camat untuk menjadi garda terdepan. “Mau tidak mau, camat harus antisipasi dan camat mengkoordinasikan dengan para kepala desa,” kata Nurdin Yana, Rabu (23/9).
Baca Juga:BPBD Garut Klarifikasi Fenomena Awan Tebal Disertai Petir yang Viral di Media SosialSekolah Rakyat Garut Siap Sambut Siswa, Pembangunan Capai 80%
​Koordinasi antara camat dan kepala desa dinilai krusial untuk memastikan proses kesiapsiagaan berjalan efektif. Selain itu, Nurdin Yana juga menyoroti peran dinas teknis terkait yang secara fungsional memberikan pembinaan. Ia menyebutkan dua pendekatan utama yang menjadi fondasi dalam upaya mitigasi bencana.
​”Saya kira inilah sebetulnya dua pendekatan ini yang menjadi dasar dalam rangka memberikan support dengan masyarakat dengan lembaga yang ada,” pungkasnya.(Rizki)