Rutan Garut Terima Kunjungan Studi Tiru Pembangunan ZI dari Lapas Sukabumi

istimewa
Rutan Garut Terima Kunjungan Studi Tiru Pembangunan ZI dari Lapas Sukabumi
0 Komentar

GARUT – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Garut, Sabtu (20/9) menerima kunjungan studi tiru dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sukabumi. Studi tiru tersebut berkaitan dengan Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK)-Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Kegiatan studi tiru tersebut diterima langsung Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Garut, Muchamad Ismail. Hadir juga dalam kegiatan tersebut Ketua tim ZI Lapas Sukabumi beserta jajaran dan Ketua Tim ZI Rutan Garut serta ketua dan anggota kelompok kerja.

Kepala Rutan Garut, Muchamad Ismail mengatakan bahwa kegiatan kunjungan studi tiru bukan ajang formalitas semata. Hal lainnya adalah menjadi kesempatan untuk saling belajar dan mengadopsi Langkah terbaik di masing-masing tempat.

Baca Juga:Puluhan Warga Binaan Baru Rutan Garut Jalani Pemeriksaan VCT HIVPencuri Handphone di Garut Plaza Berhasil Ditangkap Polisi

“Tentunya kegiatan studi tiru ini menjadi momentum bagi kami untuk terus berbenah dan memperkuat komitmen pembangunan Zona Integritas menuju WBK-WBBM. Sinergi dan kolaborasi antar-UPT sangat dibutuhkan agar visi pelayanan publik yang bersih dan transparan dapat terwujud,” kata Ismail.

Ismail berharap agar kegiatan tersebut bisa terus dilakukan secara berkelanjutan antar Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan. Dengan begitu maka budaya kerja berintegritas bisa menyebar di seluruh jajaran Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.

“Semoga sinergi ini bisa menjadi energi positif bagi kita semua. Dengan begitu semuanya bisa menciptakan pelayanan publik yang semakin baik dan memberikan kepuasan bagi masyarakat,” katanya.

Dalam pelaksanaan kunjungan tersebut, Ketua Tim ZI Rutan Garut memaparkan berbagai hal yang berkaitan dengan studi tiru, salah satunya kaitan dengan inovasi layanan publik yang diterapkan. Tidak hanya itu, dipaparkan juga sarana prasarana pendukung, mulai untuk pelayanan kunjungan hingga sistem pelayanan berbasis digital yang dikembangkan untuk mempermudah masyarakat.

Kedua belah pihak berdiskusi secara terbuka mengenai strategi, tantangan, dan solusi dalam mewujudkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Rombongan Lapas Sukabumi kemudian melakukan peninjauan langsung ke sarana dan prasarana pelayanan publik, termasuk meninjau alur layanan kunjungan yang selama ini menjadi wajah utama pelayanan Rutan Garut. Melalui kegiatan ini, Lapas Sukabumi dapat melihat secara nyata penerapan standar pelayanan publik yang dijalankan di Rutan Garut. (*)

0 Komentar