Adapun untuk waktu operasional kantor Imigrasi kelas II di Garut, menurut Asep tinggal menunggu persetujuan dari Kemenpan RB, dilanjut menganggarkan anggaran, menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM), menyiapkan sistem juga, karena sistemnya akan berbasis digital.
” Sekarang ya saya pikir ini karena memang tinggal menunggu persetujuan dari Kemenpan, setelah persetujuan Kemenpan tentunya kami harus menganggarkan, harus menyiapkan SDM-nya, harus menyiapkan juga sistemnya. Karena kan nanti disini berbasisnya digital, berbasis online semua gitu, makanya hari ini tim kami komplit datang kesini ada biro keuangan, perencanaan, ada dari SDM, ada kanwilnya, dari SISTIK-nya gitu semua, dan ini mudah-mudahan bisa dilihat hari ini, dan kalau keluar persetujuan mempan, insyaa Allah kita segera operasionalkan,” katanya.
” Kita sudah siap semuanya, tapi kan harus ada proses, ada persetujuan dari Kemenpan, ini kan menyangkut anggaran, membentuk kantor imigrasi Garut itu tidak serta-merta, kita harus menyiapkan anggarannya, SDM-nya, fasilitasnya, gedung sudah ada gitu, SDM nanti akan dibantu dari Tasik dan Bandung, misalkan seperti itu,” tambahnya.
Baca Juga:Jumlah Korban Keracunan Massal di Kadungora Garut BertambahDinkes Garut Belum Bisa Pastikan Penyebab Keracunan Ratusan Pelajar di Kadungora
Sementara itu, Bupati Garut Abdusy Syakur Amin mengatakan bahwa secara kajian warga Garut sangat membutuhkan keberadaan kantor Imigrasi. Dilihat dari tren pun Garut bisa melebihi kabupaten/kota lain di sekitar Priangan Timur.
“Dari kajian kebutuhan itu, warga Garut sangat membutuhkan keberadaan kantor imigrasi ini, dilihat dari trennya yang semakin lama semakin banyak dan juga bahkan juga melebihi kabupaten kota di sekitar Priangan Timur, dan ini juga menurut saya ini salah satu menunjukkan bahwa Garut akan jadi kota yang terbuka, dan mindset orang-orang Garut juga sudah lebih banyak lagi, bukan bicara tentang lokal, tapi juga lebih luar,” ungkapnya.
Syakur menegaskan, pembangunan kantor Imigrasi ini harus mendapatkan dukungan dari Pemkab Garut.
“Ini harus didukung oleh pemerintah, karena ini juga memberikan dampak yang positif bagi kemajuan bidang yang lain ekonomi juga tentunya, dan juga dengan adanya kantor ini kan akan memberikan kemudahan kepada para pengusaha atau orang asing yang mereka bekerja di sini, melaksanakan investasi, sehingga kemudian itu memberikan keunggulan daya saing kita kepada mereka itu secara faktual,” pungkasnya. (rizka)