Pemkab Garut Siapkan Gedung Eks-Korpri Jadi Kantor Imigrasi Kelas II

Sekretaris Jenderal Kementerian Imigrasi dan Permasyarakatan RI, Dr. Asep Kurnia berkunjung ke Garut
Sekretaris Jenderal Kementerian Imigrasi dan Permasyarakatan RI, Dr. Asep Kurnia berkunjung ke Garut
0 Komentar

GARUT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut bersama Kementerian Imigrasi dan Permasyarakatan RI terus mematangkan rencana pembentukan Kantor Imigrasi Kelas II di Garut. Kehadiran kantor tersebut diharapkan mampu mendukung kemudahan layanan keimigrasian sekaligus mendorong pertumbuhan investasi dan ekonomi daerah.

Sekretaris Jenderal Kementerian Imigrasi dan Permasyarakatan RI, Dr. Asep Kurnia, menyebut pertemuan dengan Bupati Garut merupakan tindak lanjut dari pembahasan sebelumnya. Menurutnya, selama ini pelayanan paspor di Garut masih terbatas karena hanya bisa dilakukan melalui Mal Pelayanan Publik (MPP) dua kali dalam seminggu, dengan pencetakan yang tetap harus dilakukan di Tasikmalaya.

” Ini menindaklanjuti pertemuan kami sebelumnya terkait dengan pembentukan kantor imigrasi Garut, dan Alhamdulillah sudah kami usulkan untuk menjadi kantor imigrasi kelas 2 Garut,” ujarnya saat diwawancarai di Komplek Pendopo, Jumat (19/9).

Baca Juga:Jumlah Korban Keracunan Massal di Kadungora Garut BertambahDinkes Garut Belum Bisa Pastikan Penyebab Keracunan Ratusan Pelajar di Kadungora

Sebelumnya kata Asep, pihaknya sudah membahas tentang Mall Pelayanan Publik (MPP) yang bisa melayani pembuatan paspor, namun dibatas seminggu 2 kali, dan itu dinilai kurang efektif.

Maka diwacanakanlah membuat kantor khusus untuk Keimigrasian di Kabupaten Garut.

” Kan memang masih seminggu dua kali. Seminggu dua kali dan juga pencetakan paspornya masih di Tasik, sehingga ini kurang efektif lah,” katanya.

Pemkab Garut sendiri, tampaknya akan memberikan gedung eks Korpri di jalan Patriot untuk dijadikan kantor Imigrasi kelas II.

Tak hanya pembuatan paspor saja, kantor ini nantinya juga untuk melayani orang asing, seperti untuk investasi di Garut, surat perpanjangan tinggal, pembuatan ITAS.

“Alhamdulillah terima kasih Pak Bupati sudah memberikan gedung bekas korpri, eks-korpri, untuk jadi kantor imigrasi kelas 2. Jadi nanti kalau dengan adanya kantor imigrasi, selain nanti pembuatan paspor bisa di sini, juga terkait dengan pelayanan untuk orang asing. Jadi ini akan meningkatkan investasi di Garut, jadi mereka yang perpanjangan izin tinggal, lalu pembuatan ITAS, nanti itu bisa di sini semuanya,” katanya.

Diharapkan dengan adanya kantor khusus ini, pembuatan paspor di Kabupaten Garut akan meningkat.

“Ya pasti akan naik lah, dan kalau kita lihat juga data di kantor imigrasi Tasik, ternyata pemohon dari Garut ini paling tinggi di atas 10 ribu, ada yang 11 ribu, 12 ribu, baru sampai bulan ini saja sudah 9.500 an lebih, pasti itu nanti kuota kita itu begini selain nanti akhirnya kan harus balance ya dengan keadaan SDM kita, jadi jangan sampai terlalu juga banyak kuota SDM kita nanti pulangnya sampai malam gitu kan enggak fair gitu jadi, nanti akan kita sesuaikan artinya jadi one stop service,” jelasnya.

0 Komentar